Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke India pada 23-26 Januari 2025 menjadi simbol kepercayaan strategis negara itu terhadap Indonesia, dan memperkuat kemitraan kedua negara.
Budi menyampaikan pernyataan tersebut saat menghadiri perayaan 76 tahun hubungan diplomatik Indonesia-India di Jakarta, Jumat.
Dia menilai bahwa partisipasi 352 personel TNI dalam parade perayaan Hari Republik India di New Delhi yang disaksikan Presiden Prabowo dalam kunjungan kenegaraannya itu juga menunjukkan kuatnya kerja sama pertahanan kedua negara.
Menurut Budi, Indonesia dan India berperan penting dalam menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik sehingga kedua negara memandang perlu hubungan dan kerja sama pertahanan terus diperkuat.
Baca juga: RI-India kerja sama perkuat kompetensi nakes hingga layanan kesehatan
Hubungan tersebut diperkuat dengan latihan-latihan militer, seperti Garuda Shakti dan Samudra Shakti, kata Budi dalam pernyataan pers yang diterima ANTARA dari Kemenko Polkam, Jumat malam.
Selain bidang pertahanan, kedua negara juga memperkuat investasi di sektor energi terbarukan, digitalisasi, dan ketahanan pangan, untuk mencapai target peningkatan nilai perdagangan bilateral dari semula 38,8 miliar dolar AS pada 2022-2023 menjadi 50 miliar dolar AS pada tahun-tahun mendatang.
“Dengan kerja sama yang erat, kita siap menghadapi tantangan global dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Dubes India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty menyambut baik hubungan dan persahabatan yang baik antara Indonesia dan India yang telah dibangun sejak era Presiden Sukarno hingga Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Ketum Kadin sampaikan hasil Forum CEO dan Bisnis RI-India ke Prabowo
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
