Menko AHY: Penguatan transportasi guna bentuk konektivitas antarpulau

1 month ago 11
laut ini justru merupakan penghubung, bukan pemisah, maka kami harus memperkuat sektor transportasi laut dan udara

Kota Batu, Jatim (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan penguatan sektor transportasi udara dan laut menjadi bagian penting untuk membentuk konektivitas antarpulau.

"Ini yang sedang dikawal, pulau-pulau harus semakin terhubung. Kalau dilihat laut ini justru merupakan penghubung, bukan pemisah, maka kami harus memperkuat sektor transportasi laut dan udara," kata Menko Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat.

Dia menjelaskan penguatan sektor transportasi udara dan laut merupakan jawaban terhadap kendala distribusi logistik yang dipengaruhi oleh kondisi geografis Indonesia, dengan total jumlah 17 ribu lebih pulau.

Melalui penguatan transportasi maka pasokan logistik hingga ke daerah terluar berjalan efisien dan aman, sehingga seluruh wilayah di Indonesia bisa tersentuh proses pemerataan pembangunan.

Oleh karena itu, AHY menegaskan sesungguhnya konsep pembangunan konektivitas di Indonesia tidak bisa disamakan dengan negara kontinental atau yang wilayah daratan utamanya berada di satu benua.

"Misalnya Amerika, Tiongkok, Australia dan negara di daratan Eropa merupakan daratan kontinental, sehingga infrastruktur dan konektivitas yang dibangun bisa benar-benar fokus pada transportasi darat, baik kendaraan di jalan maupun kereta api. Tapi itu tidak bisa di Indonesia," ucapnya.

Pada kesempatan itu, AHY juga menyatakan telah berkoordinasi dengan gubernur se-tanah Papua untuk membahas skema pembangunan konektivitas memadai demi menciptakan kemajuan melalui pemerataan pembangunan.

Kendati demikian, pembangunan konektivitas berbasis kepulauan yang dirancang disebutnya membutuhkan biaya besar.

AHY memastikan pemerintah akan mengupayakan semaksimal mungkin menggaet investor demi mewujudkan keterhubungan akses antar wilayah melalui penguatan transportasi udara dan laut.

"Agenda prioritas sangat banyak sekali, misalnya penuntasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, Makan Bergizi Gratis (MBG), serta swasembada pangan, energi, dan air, maka untuk transportasi kami butuh kerja sama investasi, baik dari dalam maupun luar negeri yang tentunya berkelanjutan," tutur dia.

Baca juga: Menko AHY: Diskon tarif tiket pesawat dapat menggerakkan perekonomian

Baca juga: Menko AHY sebut pembangunan konektivitas Indonesia berbasis kepulauan

Baca juga: Menko AHY: Pemberantasan pungli syarat mutlak menuju Zero ODOL 2027

Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |