Menko AHY: Infrastruktur menjadi kunci untuk ketahanan pangan

1 week ago 4
Bendungan yang terintegrasi dengan sistem irigasi yang baik akan membantu meningkatkan hasil pertanian, mendukung stabilitas harga pangan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, infrastruktur menjadi kunci ketahanan pangan dan kesejahteraan rakyat.

AHY menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus berorientasi pada ketahanan pangan, energi, dan air sejalan dengan visi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Salah satu contoh konkret yang ia soroti adalah pembangunan bendungan yang tidak hanya sebagai penyedia air, tetapi juga sebagai penopang produktivitas pertanian.

"Jangan membangun infrastruktur hanya untuk membangun infrastruktur, tapi bangunlah infrastruktur yang berdampak langsung pada produktivitas dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bendungan yang terintegrasi dengan sistem irigasi yang baik akan membantu meningkatkan hasil pertanian, mendukung stabilitas harga pangan, dan menciptakan kemandirian pangan yang menjadi fokus utama Presiden Prabowo," ujarnya di Jakarta, Sabtu.

Dirinya juga menekankan bahwa infrastruktur yang dibangun bukan sekadar fisik, tetapi harus berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.

Infrastruktur yang dibangun harus saling terintegrasi agar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Perencanaan yang tidak menyeluruh, menurutnya, bisa menghambat pencapaian tujuan pembangunan.

"Integrasi penting, perencanaan tidak boleh sepotong-sepotong, untuk itu, integrasi dalam perencanaan pembangunan infrastruktur akan memastikan proyek-proyek tersebut memberikan dampak maksimal bagi kesejahteraan masyarakat dan mendukung pencapaian visi Asta Cita Presiden Prabowo," kata AHY.

Sebagai informasi, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyatakan, swasembada pangan sangat penting dalam rangka memenuhi kebutuhan dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan.

Menurut AHY, ketika tekanan geopolitik bahkan perang, itu bisa mengganggu pasokan bahan-bahan atau komoditas pangan kalau harganya tiba-tiba terlampau tinggi sedangkan Indonesia sangat membutuhkan komoditas impor, maka sulit rasanya memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Baca juga: Zulhas bingung cari penampungan hasil panen yang melimpah tahun ini

Baca juga: Menko AHY: Evaluasi PSN guna pastikan kesesuaian dengan tujuan awal

Baca juga: Wamen PU: Pemangkasan anggaran pengaruhi proyek infrastruktur

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |