Mendukbangga sebut Kampung KB mampu atasi kesenjangan sosial

3 weeks ago 13

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji menyatakan bahwa Kampung Keluarga Berkualitas (KB) mampu mengatasi kesenjangan sosial di tengah masyarakat sekaligus menjadi muara implementasi program terbaik hasil cepat atau quick wins Kemendukbangga/BKKBN.

"Kampung KB diharapkan dapat menghasilkan keluarga berkualitas dengan karakteristik keluarga yang tenteram, mandiri, dan bahagia yang pada akhirnya berkontribusi pada pembangunan negara secara luas melalui Program Quick Wins Kemendukbangga/BKKBN. Melalui Kampung KB, pemerintah dapat menanggulangi kesenjangan sosial di tengah masyarakat," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Wihaji menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi langsung pengimplementasian lima program quick wins Kemendukbangga/BKKBN dan penanganan stunting secara terintegrasi di Kampung KB Taman Perumahan Tegalrejo Permai, Kota Salatiga, Minggu (20/4).

Baca juga: Program Kampung KB di Lebak siapkan generasi berkualitas dan unggul

Ia juga menyebutkan lima quick wins Kemendukbangga/BKKBN yakni Gerakan Pencegahan Stunting (Genting) melalui pendekatan pentahelix, Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Program pemberdayaan lanjut usia (lansia) berdaya atau Sidaya, serta Supper Apps "Keluarga Indonesia", sebuah aplikasi digital terpadu untuk memperkuat ketahanan keluarga.

“Kelima program quick wins saya lihat sudah berjalan dengan baik di Salatiga," ujar dia.

Ia juga menegaskan, Kemendukbangga/BKKBN terus memastikan program-program terus berjalan dengan baik untuk mewujudkan keluarga yang produktif dan berkualitas.

"Kita pastikan bahwa yang usianya produktif harus berkualitas. Itu tugas Kemendukbangga/BKKBN yang tugasnya ada tiga, menciptakan masyarakat yang mandiri, tenteram dan bahagia, itu indikator dari masyarakat atau penduduk yang berkualitas, melalui satuan terkecil dalam masyarakat yaitu keluarga," ucapnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, disebutkan bahwa Generasi Z yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012 mendominasi dengan jumlah sekitar 74,93 juta jiwa, atau 27,94 persen populasi. Generasi ini masih berada dalam usia muda hingga remaja awal, sehingga memberikan harapan akan potensi kemajuan dan perubahan di masa depan. Milenial sebagai kelompok yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996, menyusul dengan jumlah sekitar 69,38 juta jiwa atau 25,87 persen.

“Kita harus memastikan supaya cipta lapangan kerja itu bisa terhubung ketika sumber daya manusia ini baik. Prinsipnya, tentu kita siapkan sumber daya manusia yang bagus, pelan-pelan, sabar, karena kita mengelola 280 juta orang Indonesia dari sekitar 1,2 juta”, pungkas Menteri Wihaji.

Baca juga: BKKBN: Kampung KB upaya tingkatkan indeks ketangguhan keluarga

Kampung Keluarga Berkualitas merupakan konsep percepatan pembangunan keluarga yang terintegrasi dan komprehensif dengan menggunakan pendekatan pemberdayaan individu, keluarga, dan masyarakat. Secara umum, Kampung Kampung Berkualitas menjalankan sebuah fungsi untuk mendorong keluarga-keluarga di Indonesia dapat menjalankan fungsi keluarga sebagaimana mestinya.

Keberadaan Kampung Kampung Berkualitas ini merupakan suatu potensi besar untuk pemberdayaan berbasis masyarakat dan keluarga dalam upaya penurunan stunting. Atas dasar pertimbangan potensi tersebut, lima program quick wins Kemendukbangga / BKKBN harus dapat terimplementasi dengan baik di Kampung KB.

Pada kesempatan tersebut, Wihaji juga melakukan audiensi dan dialog interaktif bersama Walikota Salatiga dr. Robby Hermawan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Salatiga, dan pelaksana/pengurus Kampung KB se-Salatiga. Ia juga memberikan sertifikat Elektronik Siap Nikah Siap Hamil pada pasangan pengantin di Salatiga.

Baca juga: Mendukbangga: Membangun negara kuat dimulai dari membangun keluarga

Baca juga: Kemendukbangga jamin peningkatan layanan KB masyarakat Indonesia

Baca juga: Mendukbangga: Penyuluh KB penentu keberhasilan program kementerian

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |