Mendikdasmen: Mapel coding, AI upaya persiapkan siswa di era digital

3 months ago 31

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti mengatakan meski bersifat opsional, mata pelajaran coding dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) adalah upaya membekali anak-anak dengan keterampilan yang relevan di masa kini dan masa depan.

Ketika ditemui di Jakarta, Selasa, Abdul Mu'ti menyebutkan bahwa inisiatif tersebut adalah bagian dari digitalisasi pendidikan, yang menjadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Wamendikdasmen tekankan "soft skill" pembelajaran AI-Coding di SMK

Dia menilai keterampilan coding dan AI juga dapat mengembangkan sejumlah kemampuan lainnya, seperti kreativitas dan kolaborasi.

Dia mengatakan mempelajari coding dan AI tak sekedar untuk menamatkan pendidikan di jenjang tertentu, tetapi agar kemampuan-kemampuan non-akademik mereka juga dapat dikembangkan, sehingga dapat membantu di dunia kerja nantinya.

"Untuk coding dan AI, pertama kami tegaskan bahwa itu adalah mata pelajaran pilihan, bukan mata pelajaran wajib. Karena itu, yang kami siapkan sekarang adalah perangkat lunaknya, yaitu kurikulumnya," katanya.

Baca juga: Siswa SDN di Kota Madiun belajar coding tingkatkan kemampuan digital

Baca juga: Kemendikdasmen gelar FGD bahas pembelajaran coding-AI untuk SD

Dalam pelaksanaannya, pihaknya berfokus pada pengembangan sumber daya manusianya, termasuk melatih guru-gurunya. Adapun untuk perangkat kerasnya, Abdul Mu'ti menyebutkan bahwa hal tersebut disesuaikan dengan kemampuan masing-masing satuan pendidikan.

Pemerintah berencana untuk memasukkan mata pelajaran tersebut pada tahun ajaran 2025-2026, dan diberikan kepada siswa mulai dari kelas 4 SD, dan menjadi bagian dari mata pelajaran keterampilan.

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |