Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, baru saja meluncurkan inovasi baru yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan kebugaran siswa di seluruh Indonesia.
Program bertajuk Senam anak Indonesia hebat ini dirancang agar anak-anak dapat beraktivitas fisik dengan cara yang menyenangkan hanya dalam waktu 10 menit.
Senam ini diiringi oleh lagu ciptaan Dwiki Dharmawan dan menjadi bagian dari peresmian gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat, yang akan diberlakukan di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA, pada tahun 2025.
Gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat mencakup kebiasaan bangun pagi, beribadah, berolahraga, mengonsumsi makanan sehat bergizi, rajin belajar, aktif bersosialisasi, serta tidur lebih awal.
Abdul Mu'ti, menjelaskan bahwa kebiasaan-kebiasaan ini merefleksikan nilai-nilai yang berasal dari tradisi agama dan budaya Indonesia. Lantas, apa sebenarnya Senam Anak Indonesia Hebat itu? Dan seperti apa jadwal pelaksanaannya? Berikut penjelasannya.
Baca juga: Mendikdasmen: Mapel coding, AI upaya persiapkan siswa di era digital
Senam anak Indonesia hebat
Senam anak Indonesia hebat merupakan bagian dari upaya Mendikdasmen mendukung implementasi Profil Pelajar Pancasila, yang tidak hanya menekankan kecerdasan akademik, tetapi juga kesehatan jasmani dan mental siswa.
Dengan senam sederhana ini, diharapkan anak-anak lebih bugar, semangat belajar meningkat, dan risiko gangguan kesehatan akibat kurang gerak dapat diminimalkan.
Senam ini dirancang dengan menggabungkan gerakan-gerakan yang mudah diikuti oleh siswa dari berbagai usia
Gerakan serta lagu pengiring Senam Anak Indonesia Hebat dapat disaksikan melalui kanal YouTube Kemendikdasmen. Anda juga bisa mengakses nya melalui tautan berikut: Senam anak Indonesia hebat
Jadwal pelaksanaan senam anak Indonesia hebat
Senam Indonesia Hebat, atau dikenal juga sebagai Senam Indonesia Ceria, direncanakan mulai dilaksanakan pada awal tahun 2025 di seluruh jenjang pendidikan, dari PAUD hingga SMA. Kegiatan ini akan dilakukan setiap pagi sebelum dimulainya proses belajar mengajar, dengan durasi hanya 10 menit, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan berdoa bersama.
Baca juga: Mendikdasmen: Libur sekolah selama Ramadhan belum ada pembahasannya
Tujuan senam pagi
Sebagai bagian dari upaya senam pagi dalam Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk delapan karakter utama bangsa pada setiap anak atau peserta didik. Karakter tersebut meliputi sikap religius, bermoral, sehat, cerdas dan kreatif, kerja keras, disiplin, mandiri, serta bermanfaat.
Delapan karakter ini dapat terbentuk melalui pembiasaan yang dilakukan secara konsisten setiap hari hingga menjadi bagian dari budaya anak. Apabila kebiasaan ini diterapkan dalam jangka waktu panjang, maka akan melekat menjadi karakter individu.
Upaya ini sejalan dengan peran strategis untuk mendukung visi besar Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 yang mencakup delapan misi, atau dikenal sebagai Asta Cita, yang digagas oleh Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Untuk mendukung visi tersebut, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memegang tanggung jawab penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul.
Hal ini sesuai dengan misi Asta Cita keempat, yang berfokus pada penguatan pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta peningkatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Baca juga: Mendikdasmen ajak wujudkan pendidikan bermutu untuk semua
Baca juga: Mendikdasmen luncurkan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024