Bandarlampung (ANTARA) - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengatakan kehadiran Kantor Balai Pelestarian Wilayah Lampung dapat meningkatkan serta mendorong pemajuan budaya di Provinsi Lampung.
"Pertama kami akan mendirikan Kantor Balai Pelestarian Kebudayaan tersendiri di Provinsi Lampung, karena banyak sekali peninggalan-peninggalan warisan Budaya Lampung yang luar biasa jumlah serta bernilai sejarah. Baik yang merupakan situs berwujud, dapat disentuh atau tangible maupun yang tidak berwujud atau intangible," ujar Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan dengan keberadaan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Lampung dapat menjadi bagian dari upaya memajukan kebudayaan secara spesifik di daerah, serta menjadi perpanjangan tangan dari Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.
"Kita berharap dengan adanya Balai Pelestarian Kebudayaan yang terbangun sendiri di wilayah Lampung dan tidak dirangkap dengan wilayah Bengkulu, pemerintah bisa berkonsentrasi di dalam pemajuan kebudayaan di Lampung agar terjaga, dan dilestarikan," katanya.
Baca juga: Menbud dorong penguatan narasi di Museum Keraton Kanoman Cirebon
Dia menjelaskan pemajuan kebudayaan yang dapat dilakukan di Provinsi Lampung itu meliputi melakukan upaya pelindungan artefak budaya dan berbagai warisan budaya, pengembangan kebudayaan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan serta pelaku budaya di daerah.
"Jadi kami dapat melakukan pemajuan kebudayaan yang dimulai dari merawat serta menjaga situs-situs peninggalan bersejarah seperti yang akan nanti siang dikunjungi yaitu Situs Purbakala Pugung Raharjo. Sampai terkait dengan pemajuan di bidang seni kontemporer, termasuk di dalamnya ada budaya digital, seni musik, film, musik tradisi dan segala wastra yang termasuk di dalam 10 objek pemajuan kebudayaan ini," ucap dia.
Menurut dia, selain itu 10 objek pemajuan kebudayaan yang perlu dimajukan serta dilestarikan di daerah termasuk di dalamnya adalah pelestarian bahasa, sastra, tradisi, lisan, manuskrip, permainan tradisional, olahraga tradisional, kekayaan pangan lokal, dan juga seni budaya serta adat istiadat.
"Seperti seni saja ini cabangnya cukup banyak sekali seperti seni pertunjukan, seni rupa, musik, film, dan lain-lain. Jadi kami berharap ada satu akselerasi di dalam pemajuan kebudayaan di Provinsi Lampung," tambahnya.
Baca juga: Menbud dorong hidupkan musik tradisi dengan inovasi digital
Baca juga: Menbud Fadli Zon sebut Indonesia negara megabiodiversitas
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.














































