Jakarta (ANTARA) - Setiap hari Jumat, umat Muslim dianjurkan untuk membaca Surat Al-Kahfi, sebuah surat dalam Al-Qur'an yang penuh dengan pelajaran berharga. Amalan ini bukan sekadar tradisi, tetapi memiliki keutamaan luar biasa yang dijanjikan oleh Rasulullah SAW. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al-Khudri, Rasulullah bersabda:
"Barang siapa membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan dipancarkan cahaya baginya di antara dua Jumat." (HR. Al-Hakim)
Keutamaan ini bukan hanya sebatas cahaya yang menyinari kehidupan seseorang, tetapi juga perlindungan dari fitnah Dajjal, ketenangan hati, serta bertambahnya keimanan.
Tak heran jika banyak umat Muslim menjadikan membaca Surat Al-Kahfi sebagai amalan rutin setiap Jumat. Lantas, apa saja keutamaan lain yang bisa diperoleh dari membaca surat ini? Sebelum membahasnya lebih lanjut, mari kita pahami terlebih dahulu jumlah ayat dalam surat ini serta bacaan 10 ayat pertama dan 10 ayat terakhir.
Baca juga: Amalan sunnah sebelum Shalat Jumat yang perlu diketahui laki-laki
Jumlah ayat Surat Al-Kahfi
Surat Al-Kahfi terdiri dari 110 ayat dengan jumlah total 1.583 kata dalam bahasa Arab, yang mengandung berbagai kisah penuh hikmah serta pelajaran berharga bagi kehidupan umat Islam.
Dalam Al-Quran, setiap surat memiliki pesan dan manfaatnya sendiri bagi umat Islam, termasuk Surat Al-Kahfi yang mengandung banyak pelajaran dan petunjuk hidup. Salah satu keutamaannya adalah menghafal 10 ayat pertama, yang diyakini dapat menjaga seseorang dari fitnah Dajjal.
Menariknya, Surat Al-Kahfi merupakan satu-satunya surat dalam Al-Quran yang disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW terkait dengan Dajjal. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Darda menyampaikan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa menghafal 10 ayat pertama dari Surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari kejahatan Dajjal."
Ada juga riwayat yang menyebutkan bahwa perlindungan itu berasal dari 10 ayat terakhir surat ini. Hal ini menunjukkan betapa besarnya keutamaan membaca dan menghafal Surat Al-Kahfi sebagai bentuk penjagaan diri.
Baca juga: Hadis-hadis tentang keistimewaan Hari Jumat
Keutamaan membaca surat Al-Kahfi
1. Disinari cahaya
Rasulullah SAW bersabda bahwa membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat akan diberkahi cahaya antara dirinya dan Kakbah.
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
"Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dia dan Kakbah." (HR Ad-Darimi, dinyatakan shahih oleh Syaikh Al-Albani)
2. Terhindar dari fitnah dajjal
Rasulullah SAW menyebutkan bahwa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi dapat melindungi dari fitnah Dajjal.
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
"Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal." (HR Ibnu Hibban)
3. Diampuni dosa antara dua Jumat
Membaca surat Al-Kahfi di hari Jumat dapat memberikan ampunan dosa selama satu pekan.
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وغُفر لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
"Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, akan dibentangkan baginya cahaya dari bawah kakinya hingga langit, menerangi hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jumat." (HR Abu Bakr bin Mardawaih)
Baca juga: Apa saja sunnah yang dianjurkan di hari Jumat? Ikuti amalan ini
4. Terhindar dari gangguan setan
Rumah yang dibacakan surat Al-Kahfi dan Al-Baqarah tidak akan dimasuki setan.
"Sebuah rumah yang selalu dibacakan surat Al-Kahfi dan surat Al-Baqarah maka rumah itu tidak akan dimasuki setan sepanjang malam tersebut." (HR Ibnu Mardawaih)
5. Pengingat hari Kiamat
Surat Al-Kahfi mengingatkan manusia tentang hari kiamat, sebagaimana dalam ayat 47:
وَيَوْمَ نُسَيِّرُ ٱلْجِبَالَ وَتَرَى ٱلْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَٰهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا
"Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan melihat bumi itu datar, Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka." (QS Al-Kahfi: 47)
6. Menjaga hati dari keraguan
Surat Al-Kahfi juga memiliki keutamaan untuk memperkuat iman dan menjaga hati dari keraguan. Dalam ayat 10, kisah pemuda Ashabul Kahfi mengajarkan kita tentang pentingnya berpegang teguh pada keimanan meski menghadapi ujian berat.
إِذْ أَوَى ٱلۡفِتْيَةُٓ إِلَى ٱلۡكَهْفِ فَقَالُوا۟ رَبُّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةًۢ وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
"Ketika para pemuda itu berlindung di dalam gua, mereka berdoa, 'Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, dan siapkanlah untuk kami petunjuk yang benar dalam urusan kami.'" (QS Al-Kahfi: 10)
Keutamaan-keutamaan ini menunjukkan betapa besar manfaat membaca surat Al-Kahfi, tidak hanya di hari Jumat, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari sebagai pelindung dan penambah keimanan.
Baca juga: Amalan dzikir dan doa setelah Shalat Jumat, ini urutannya
Baca juga: 6 amalan sunnah untuk wanita di hari Jumat
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025