Jakarta (ANTARA) - Maratua Run 2025 di Kabupaten Berau akan digelar di salah satu destinasi unggulan Kalimantan Timur dan akan mengundang para pelari lokal, nasional, bahkan internasional.
“Maratua Run 2025 akan kita gelar pada 13-16 Februari 2025,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik usai memimpin rapat persiapan pelaksanaan Maratua Run 2025, yang dikutip melalui keterangan tertulis, Selasa.
Maratua dipilih sebagai lokasi lomba lari maraton ini, karena memiliki keunggulan pariwisata yang sangat layak untuk terus dipromosikan menjadi destinasi wisata premium di Indonesia.
Maratua sendiri saat ini sudah menjadi tujuan wisata yang sangat diminati oleh para wisatawan domestik maupun mancanegara, hanya saja, akses menuju kawasan ini cenderung kurang mendukung.
Baca juga: Satu petikan apel yang membawa segenggam kegembiraan
Baca juga: Menengok bekantan dan potensi pariwisata Kalimantan Utara
Meski sudah ada bandara yang bisa didarati pesawat bermesin Boeing, belum ada penerbangan reguler menuju bandara tersebut.
Oleh karena itu, momen ini menurut Akmal, sekaligus menjadi ajang kampanye untuk lebih mengenalkan Maratua dan kepulauan lain di sekitarnya, seperti Kakaban, Derawan dan Sangalaki.
Lebih jauh Akmal Malik mengungkapkan pelaksanaan Maratua Run 2025 terinspirasi dari sukses Mahakam Korpri Run 2024 yang diinisiasi oleh Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni.
“Berawal dari Mahakam Korpri Run. Saya bilang ke Bu Sekda, kenapa kita tidak laksanakan event lari yang lebih besar di daerah seperti Maratua," ungkap Akmal.
Gagasan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Sekda Sri Wahyuni dan tim, hingga menjadi upaya Pemda Kaltim untuk menggerakkan daerah-daerah di Kaltim, dam menjadi bagian dari upaya kita untuk membangun Kaltim yang berkeadilan.
Pemilihan Maratua, lanjut Akmal, tidak terlepas dari keberadaan pulau Maratua di Kabupaten Berau yang masuk daerah wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar), dengan tujuan memperkenalkan Pulau Maratua sebagai kawasan wisata premium.
“Ini akan menjadi benchmarking bagi daerah lain. Ini kita laksanakan di daerah remote. Selepas Maratua, bisa kita laksanakan di daerah lain, misalnya Paser atau bahkan Mahakam Ulu,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Akmal, pelaksanaan ajang nasional dan internasional di Maratua juga bertujuan untuk membuat penerbangan secara reguler ke Maratua.
Hingga saat ini rute penerbangan langsung ke Maratua hanya dilayani penerbangan subsidi pemerintah.
Sebelumnya, Sekda Sri Wahyuni yang hadir secara daring melaporkan persiapan Maratua Run 2025 dengan kategori 5K dan 10K.
Terkait kesiapan akomodasi di Pulau Maratua, transportasi dari Tanjung Redeb ke Maratua dan sebaliknya, hingga kesiapan panitia pelaksana dan event organizer.
Baca juga: Pemprov Kaltim kembangkan pariwisata berkelanjutan di Maratua Berau
Baca juga: Komisi X DPR bersama Kemenparekraf perkuat kapasitas pelaku parekraf
Baca juga: Menparekraf: Desa wisata tepat kembangkan ecotourism di Kota Nusantara
Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024