Lebaran Depok lestarikan budaya lokal

3 hours ago 2
Kegiatan Lebaran Depok ini diharapkan dapat menjadi ikon budaya khas Kota Depok yang memperkuat identitas daerah sekaligus menarik minat wisatawan budaya dari luar kota.

Depok (ANTARA) - Suasana Alun-alun Kota Depok berubah seperti era 70-an ketika para pejabat beserta anggota DPRD dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok tampil dengan pakaian nyentrik ala tempo dulu.

Mereka mengenakan pakaian nyentrik tersebut untuk merayakan Lebaran Depok 2025 yang digelar untuk ketujuh kalinya.

Wali Kota Depok Supian Suri mengenakan pakaian putih dan celana cutbray berwarna biru dengan memakai topi ala cowboy betawi yang dibalut dengan ikat pinggang berwarna putih dan sepatu lancip berwarna putih.

Sedangkan istrinya Siti Barkah Hasanah atau biasa disapa Cing Ikah mengenakan pakaian ala Noni Belanda dengan baju warna putih bermotif biru yang panjang dan dilengkapi dengan payung kecil putih dengan membawa tas coklat.

Tak kalah menariknya dalam berkostum tempo dulu, Wakil Ketua DPRD Depok Yeti Wulandari mengenakan pakaian berwarna hijau muda dengan wig rambut kribo berwarna biru muda, serta dengan aksesoris selendang berwarna biru yang menjuntai ke bawah.

Tentu juga tak kalah hebohnya dalam berpakaian tempo dulu ala tahun 70 an, Ketua Komisi B DPRD Kota Depok Hamzah. Dia secara khusus menjahit celana yang cutbray bewarna biru dongker, dengan kemeja warna biru bermotif coklat muda.

Untuk menambah aksinya ia mengenakan rambut palsu dan juga kacamata rayben berwarna hitam.

Penampilan para pejabat Depok ini membuat warga yang berkunjung di Lebaran Depok tidak mengenali mereka karena tampilan pakaian yang jauh berbeda dari biasanya.

"Saya kira siapa ternyata bang Hamzah," kata Wati, salah seorang pengunjung Lebaran Depok.

Lebaran Depok 2025 yang berlangsung 11-17 Mei merupakan peluang besar bagi Kota Depok untuk dikenal lebih luas sebagai destinasi wisata budaya.

Baca juga: Ayu Ting Ting dan Naff ramaikan acara puncak Lebaran Depok

Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |