Jakarta (ANTARA) - Pemain asing Satria Muda Pertamina Jakarta Le'Bryan Keithdrick Nash menyebut bahwa pertahanan yang solid sangat penting guna memenangi setiap laga di Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
Ia mengatakan, saat ini persaingan antarklub IBL semakin ketat, sehingga melalui pertahanan tim yang disiplin saat bertanding, menjadi faktor penentu untuk bisa meraih kemenangan.
"Saat melawan Rajawali Medan, tim sempat kesulitan di dua kuarter awal, beruntung kami bisa bermain dengan pertahanan yang bagus di kuarter berikutnya," kata Nash usai timnya menang 94-67 melawan klub kebanggaan warga Kota Medan, di Britama Arena, Jakarta, Rabu (12/3) malam.
Lebih lanjut dia mengatakan, tim tamu tampil menekan pada dua kuarter awal, sehingga bisa mencetak poin yang ketat atau berimbang.
Ia menambahkan, para pemain lawan seperti Quintin Dove bisa dengan mudah menembus paint area.
Hal itu, tambah Nash, sangat merugikan timnya karena harus bekerja ekstra untuk mencetak poin yang sama.
"Setelah dua kuarter awal, kami memiliki pertahanan yang kuat sehingga menjadi modal yang bagus di permainan berikutnya," ujar forward yang musim lalu bermain untuk Rans Simba Bogor itu.
Baca juga: Satria Muda tambah derita Rajawali Medan di IBL 2025
Pada kuarter pertama, laga antara Satria Muda Pertamina Jakarta dan Rajawali Medan berlangsung ketat dan saling mengejar poin.
Terbukti, skor tercatat 23-22 untuk keunggulan tipis Julian Chalias dan kawan-kawan.
Saat kuarter kedua, hal serupa juga terjadi. Meski tim tamu sempat keteteran meladeni permainan cepat Nash dan Wendell Lewis yang kuat di paint area.
Dove yang tidak ingin diperdaya begitu saja, terus berusaha mengangkat moral timnya melalui aksi dunk yang berulang kali. Kuarter kedua pun ditutup dengan skor 44-38.
Usai halftime, permainan yang semula ketat berubah menjadi ladang mendulang poin bagi tuan rumah.
Chalias dan Lewis, sukses berduet menguasai paint area lawan, sehingga membantu tim mencetak total 36 poin saat kuarter ketiga. Angka itu sangat jomplang, karena Jordan Oei dan rekannya hanya memasukkan 15 angka.
Merespons hal itu, pada kuarter penentu atau keempat, Dove dan rekannya sukses mengimbangi permainan lawan.
Namun, perolehan poin yang banyak di kuarter ketiga, menjadi salah satu faktor yang memaksa Rajawali Medan kembali menelan pil pahit kekalahan sebanyak 10 laga beruntun sejak awal musim hingga pekan kedelapan IBL.
Baca juga: Youbel: Kami sempat tidak konsisten saat lawan Rajawali Medan
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
