Jakarta (ANTARA) - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jakarta Utara menggelar Pengajian Akhir Tahun 2024 di seluruh majelis jami tingkat kecamatan melibatkan kalangan muda untuk memberikan alternatif kegiatan akhir tahun yang positif dan menghindari hura-hura.
"Kegiatan ini bertujuan mencegah muda-mudi dari perayaan tahun baru yang sering kali diidentikkan dengan hura-hura, kemaksiatan, dan pelanggaran norma pergaulan antara laki-laki dan perempuan," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Jakarta Utara Pudya Sanjaya di Jakarta, Selasa.
Baca juga: BNN DKI fokus pantau kampung narkoba pada malam Tahun Baru 2025
Ia mengatakan kegiatan ini sebagai alternatif wadah memperkuat nilai keagamaan, introspeksi diri, dan kebersamaan dengan suasana yang penuh hikmah.
Pudya menjelaskan pengajian ini sebagai langkah pembinaan karakter generasi penerus dan LDII sangat fokus membangun dan menerapkan 29 karakter luhur kepada generasi penerus.
Menurut dia ini adalah komitmen bersama kami untuk bergerak selaras dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Dinkes DKI sediakan ambulans dan posko kesehatan di malam tahun baru
"Generasi yang berkarakter akan menjadi pilar utama dalam menciptakan bangsa yang kuat, maju, dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.
Ia mengatakan Pengajian Akhir Tahun 2024 ini berhasil mengumpulkan 1.200 peserta yang sudah terdaftar hadir dari berbagai usia, mulai dari usia pra-remaja hingga dewasa.
Para peserta mendapatkan berbagai materi keagamaan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, termasuk pentingnya menjaga akhlak mulia, membangun relasi sosial yang sehat, dan memperkuat nilai-nilai keimanan.
"Kegiatan ini juga diisi dengan doa bersama, tausiah para ulama, dan sesi muhasabah untuk persiapan diri menghadapi tahun baru," kata dia.
Baca juga: Pemprov DKI rekayasa lalin di Lapangan Banteng saat malam tahun baru
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi LDII dalam membina generasi muda agar dapat menjadi individu yang produktif dan berdaya guna.
Ia mengatakan ada beberapa hal yang dapat diambil manfaatnya dari kegiatan ini antara lain terhindar dari tasyabbuh atau meniru tradisi agama lain yang dilarang.
Pudya mengutip sabda Nabi Muhammad SAW dari HR Abu Dawud yang menyebut "Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka."
Kemudian mengabaikan nilai spiritual Islam yang mengajarkan umatnya untuk senantiasa mengingat Allah SWT, bukan pada momen tertentu, kami menganggap perayaan yang hanya mengejar hiburan tanpa esensi spiritual tidak bermanfaat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk mengisi malam pergantian tahun dengan cara yang bermanfaat dan penuh makna,” kata dia
Ia mengatakan Pengajian Akhir Tahun 2024 ini tidak terlepas dari peran semua unsur antara lain dewan penasihat, pengurus, pakar pendidik, mubaligh, dan orang tua.
"LDII Jakarta Utara optimistis dapat terus menanamkan nilai-nilai positif kepada generasi penerus, menjadikan mereka sebagai agen perubahan untuk Indonesia yang lebih baik di masa depan," katanya.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024