Stabat (ANTARA) - Kabupaten Langkat Sumatera Utara resmi meluncurkan galeri investasi daerah setempat guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat, terutama pemahaman tentang pasar modal dan edukasi tentang investasi legal dan terpercaya.
"Galeri investasi yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara BRI Cabang Binjai, Bulog, dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maju Bersama," kata Bupati Langkat Syah Afandin di Stabat, Rabu
Galeri investasi itu bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, terutama pemahaman tentang pasar modal, serta memberikan edukasi tentang investasi yang legal dan terpercaya.
"Dengan adanya galeri ini, masyarakat Langkat diharapkan tidak mudah terjebak dalam investasi bodong yang merugikan," katanya.
Ia mengucapkan apresiasi atas peluncuran galeri investasi yang disebut-sebut menjadi yang pertama di Sumatera Utara.
"Atas nama pribadi dan Pemkab Langkat, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggara acara ini. Saya berharap kehadiran galeri ini mampu menjadi sumber edukasi sekaligus penggerak investasi legal di Langkat," katanya.
Syah Afandin juga menyoroti potensi besar Kabupaten Langkat dengan jumlah penduduk lebih dari satu juta jiwa dan perekonomian yang terus berkembang.
Menurutnya bahwa banyak masyarakat yang menyimpan uang tanpa mengetahui potensi investasi yang sah dan menguntungkan seperti melalui Bursa Efek Indonesia.
"Saya tadi tertarik, ada anak dari Tanjungpura yang sudah berinvestasi, ini tentu menjadi aset yang harus dikembangkan. Galeri ini menjadi jembatan masyarakat agar bisa membedakan mana investasi legal dan mana yang tidak," katanya.
Kepala OJK Sumatera Utara Khoirul Muttaqien yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, menyambut baik inisiatif yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Langkat.
"Pembentukan galeri investasi ini adalah langkah strategis dalam memperluas pemahaman masyarakat terhadap instrumen keuangan yang legal dan aman," katanya.
"Kami mendukung penuh upaya ini karena sejalan dengan misi OJK dalam memperluas inklusi keuangan dan mencegah praktik investasi ilegal di daerah," katanya.
Baca juga: Pemprov Sumut gandeng pengawas investor asing pemegang visa investor
Pewarta: Juraidi dan Imam Fauzi
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025
