Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang memperkuat daya tarik investasi dengan mengusung konsep "3G Series Investment" yakni Growth, Green and Great Services sebagai langkah strategis arah baru pembangunan kota yang berorientasi pada keberlanjutan, kemudahan perizinan, dan percepatan ekonomi daerah.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang, Suggiharto Achmad Bagdja di Tangerang Selasa mengatakan investasi menjadi kunci utama dalam menggerakkan ekonomi lokal sekaligus membuka lapangan kerja baru.
Ia mengatakan pihaknya berkomitmen menciptakan iklim investasi yang kompetitif dan ramah bagi pelaku usaha.
“Tangerang bukan hanya kota penyangga Jakarta, tapi kota peluang. Tempat terbaik bagi investasi yang ingin tumbuh, hijau, dan berkelanjutan serta dan memberikan pelayanan terbaik (great services),” ujarnya.
Menurut Suggiharto, Kota Tangerang kini sedang mengembangkan sejumlah kawasan strategis yang siap menampung investasi baru, salah satunya Kawasan Aerotropolis, yang terintegrasi dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kawasan ini diproyeksikan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis logistik, teknologi, dan jasa.
“Dengan posisi geografis yang sangat strategis, infrastruktur yang terus ditingkatkan, serta dukungan pemerintah daerah yang pro-investasi, kami optimistis Tangerang akan menjadi pilihan utama bagi para investor nasional maupun global,” tambahnya.
Selain Aerotropolis, pemerintah daerah juga menyiapkan program prioritas investasi di berbagai sektor potensial, seperti transportasi dan infrastruktur perkotaan, pengembangan kawasan industri dan UMKM, properti dan hunian vertikal ramah lingkungan, energi terbarukan serta layanan publik digital.
Untuk mendukung hal itu, DPMPTSP Kota Tangerang terus memperkuat sistem perizinan berbasis digital melalui Online Single Submission (OSS) dan layanan konsultasi terpadu yang mudah diakses oleh masyarakat dan investor.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap investor mendapatkan pengalaman pelayanan yang cepat, transparan, dan pasti. Tidak ada lagi birokrasi yang berbelit-belit. Tangerang siap menjadi kota yang bersahabat dengan investasi,” tegas Suggiharto.
Pemerintah kota juga berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan lingkungan. Melalui pendekatan Green Investment, Pemkot Tangerang mendorong investasi yang ramah lingkungan, efisien energi, dan berorientasi pada ekonomi hijau.
“Investasi bukan hanya soal angka, tapi bagaimana membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan. Itu yang kami sebut investasi berkelanjutan,” kata Suggiharto.
Wali Kota Tangerang Sachrudin menambahkan target investasi daerah untuk tahun 2025 sebesar Rp15,11 triliun dan hingga semester satu telah tecapai Rp12,58 triliun atau sekitar 83 persen dari target tahunan.
“Kami berhasil menutup semester pertama dengan capaian realisasi investasi yang luar biasa. Ini menunjukkan jika Kota Tangerang menjadi salah satu kota yang diminati bagi pelaku usaha," katanya.
Dari data DPMPTSP menunjukkan bahwa di semester I 2025, sektor-sektor yang paling besar kontribusinya adalah Industri karet & plastik Rp2,4 triliun atau 20 persen, Transportasi, gudang & telekomunikasi Rp1,6 triliun atau 13 persen, perdagangan & reparasi Rp1,6 triliun, perumahan & kawasan perkantoran Rp881 miliar. Kemudian logam dasar, barang logam bukan mesin & peralatan Rp834 miliar. Lalu Listrik, gas & air Rp807 miliar, industri kertas & percetakan Rp697 miliar dan sektor lainnya Rp3,6 triliun.
Realisasi investasi pada periode tersebut didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan sekitar 71 persen dan Penanaman Modal Asing (PMA) sekitar 29 persen.
"Ini menjadi bukti nyata bahwa Kota Tangerang masih menjadi magnet bagi para pelaku usaha. Produk hukum daerah tidak hanya menjadi payung regulasi, tapi juga harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan mendorong kemajuan pembangunan," katanya.
Baca juga: Gubernur Andra Soni komitmen permudah izin investasi di Banten
Baca juga: Realisasi investasi asing di Kota Tangerang sejak 2020 terus meningkat
Baca juga: Ahok: Pembangunan hybrid warehouse jadi peluang investasi baru
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































