Kota Balikpapan dikepung banjir dengan ketinggian hingga 1-1,5 meter

1 day ago 4
Ketinggian air terparah capai sekitar satu hingga 1,5 meter

Balikpapan (ANTARA) - Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dikepung banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar 1,5 meter, setelah kota yang dikenal Kota Minyak itu diguyur hujan lebat sejak Jumat (7/3) dinihari.

"Ketinggian air terparah capai sekitar satu hingga 1,5 meter," ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan Usman Ali di Balikpapan, Jumat.

Ia mengatakan kawasan terparah terendam banjir berada pada empat titik di sekitaran Jalan MT Haryono, mulai dari kawasan Gang Mufakat, Jalan Penegak, serta Jalan Beller. Bahkan di Jalan Beller genangan air melebar hingga di Jalan utama MT Haryono.

"Jadi jalan itu tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, dan banjir yang cukup tinggi juga terjadi di kawasan Batu Ampar dan Jalan Jokotole," ucapnya.

Baca juga: Sejumlah wilayah di Kota Balikpapan terendam banjir

Petugas BPBD bersama unsur SAR lainnya dari Kantor Pencarian Kelas A Kota Balikpapan, SAR Brimob Polda Kaltim, dan unsur relawan kebencanaan, melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak dengan menggunakan perahu karet.

Usman Ali meminta masyarakat lebih waspada mengingat hingga saat ini hujan masih mengguyur Kota Balikpapan. Apabila dirasakan air sudah cukup tinggi, segera melakukan evakuasi dini.

Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Andy Rifai menambahkan tim SAR Brimob terus disiagakan di lokasi bencana banjir dan fokus membantu proses evakuasi warga yang bersedia mengungsi ke tempat lebih aman.

Tim juga sempat melakukan evakuasi seorang anak terjebak di selokan yang tergenang air, timpal Komandan Regu Evakuasi dari Kantor Pencarian Klas A Balikpapan Sianturi. Anak tersebut berhasil dievakuasi dan mengalami luka ringan pada bagian kaki dan langsung dilakukan pengobatan.

Baca juga: Manajemen Bandara Balikpapan berhasil tangani banjir akibat hujan

Jalan MT Haryono Kota Balikpapan juga lumpuh total akibat banjir yang menggenangi dengan ketinggian sekitar satu hingga 1,5 meter tersebut. Kepolisian setempat melakukan pengalihan arus lalu lintas untuk jalan tersebut.

"Kami kerahkan 45 personel berjaga di titik-titik rawan bantu warga agar tidak terjebak banjir," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Kota Balikpapan Komisaris Polisi (Kompol) Ropiyani.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Irfan Taufik mengatakan sejumlah sekolah yang terkena dampak belajar dan dinilai rawan longsor, proses mengajar dilakukan secara daring.

Baca juga: BPBD: Kaltim merupakan daerah rawan banjir dan tanah longsor

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan/Muhammad Solih Januar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |