Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciono Norman memberikan Penghargaan Prestasi Seumur Hidup atau KONI Lifetime Achievement Award untuk mendiang Jenderal TNI Purn Wismoyo Arismunandar.
"Kami selalu mengenang Pak Wismoyo sebagai Ketua Umum KONI Pusat dengan berbagai prestasi di bahwa kepemimpinannya," kata Marciano dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Piagam penghargaan diserahkan Marciano kepada isteri mendiang Wismoyo, Siti Hardjanti, saat berkunjung ke rumahnya di Bambu Apus, Jakarta.
Wismoyo adalah ketua umum KONI dua periode pada 1995-1999, dan 1995-2003.
Marciano mengaku selalu menjadikan sepak terjang Wismoyo sebagai rujukan dalam membina olahraga prestasi Indonesia.
"Kalau kita ingat kata-kata di lagu Mars Patriot, itu kata-kata beliau ke satuan-satuan hingga atlet-atlet," katanya.
Marciano menegaskan semangat perjuangan Arismunandar sebagai patriot olahraga Indonesia selalu melekat pada diri KONI.
Baca juga: Indonesia juara umum Kejuaraan Modern Pentathlon Asia Tenggara 2025
Siti Hardjanti juga menceritakan bagaimana semasa hidupnya Wismoyo sangat mencintai olahraga Indonesia.
"Waktu bapak (Wismoyo) pensiun, dia disuruh memilih menjadi duta besar atau Ketua Umum KONI Pusat, yang dipilih Ketua Umum KONI Pusat, memimpin atlet-atlet," kata Siti.
Ia mengatakan, Wismoyo aktif berkeliling meninjau perkembangan organisasi anggota KONI Pusat.
KONI mencatat Program Garuda Emas yang dicetuskan Wismoyo berhasil mengantarkan atlet Indonesia berprestasi di SEA Games Chiang Mai 1995 di peringkat 2 dengan 77 emas, 67 perak, dan 77 perunggu, Olimpiade Atlanta 1996 di peringkat 41 dengan 1 emas, 1 perak, 2 perunggu.
Kemudian, SEA Games Jakarta 1997 meraih peringkat 1 (194 emas, 101 perak, 115 perunggu), Asian Games Bangkok 1998 di peringkat 11 (6 emas, 10 perak, 11 perunggu), SEA Games Bandar Seri Begawan 1999 di peringkat 3 (44 emas, 43 perak, 58 perunggu).
Kemudian, pada Olimpiade Sydney 2000 di peringkat 37 (1 emas, 3 perak, 2 perunggu), SEA Games Kuala Lumpur 2001 di peringkat 3 (72 emas, 74 perak, 80 perunggu), dan Asian Games Busan 2002 di peringkat 14 (4 emas, 7 perak, 12 perunggu).
Baca juga: KONI tekankan inovasi untuk tingkatkan minat terhadap barongsai
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
