Jakarta (ANTARA) - Kolaborasi sektor pendidikan dan industri menjadi kunci dalam penyediaan sumber daya manusia (SDM) yang inovatif, kompetitif, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
"Kami percaya bahwa dunia pendidikan dan dunia industri tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kerja sama ini akan membuka ruang yang lebih luas bagi para lulusan untuk mendapatkan pengalaman nyata dan kesempatan karier yang lebih baik," kata Business Director PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) Moh. Harsono dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
PKSS sendiri merupakan perusahaan dalam pengelolaan SDM, yang juga perusahaan anak Yayasan Kesejahteraan Pekerja Bank Rakyat Indonesia (YKP BRI) dan Dana Pensiun BRI.
Diketahui, pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menetapkan transformasi digital dan penguatan ketenagakerjaan sebagai prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Fokus tersebut diarahkan untuk meningkatkan produktivitas, memperkuat pendidikan vokasi, serta memastikan tersedianya tenaga kerja kompeten yang mampu memenuhi kebutuhan industri di tengah perubahan teknologi dan pasar kerja yang semakin dinamis.
Kebutuhan tenaga terampil yang meningkat seiring perubahan industri mendorong PKSS memperkuat ekosistem penyiapan SDM. Melalui kemitraan tersebut, PKSS menyediakan beragam program seperti job portal, job posting, pelatihan karier, campus engagement, program magang hingga rekrutmen langsung bagi mahasiswa dan lulusan baru.
Selama 2025, PKSS menjalin kolaborasi dengan sejumlah institusi pendidikan, di antaranya Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), UPN Veteran Yogyakarta serta lembaga pelatihan vokasi Jogja Flight Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman dengan tiga lembaga tersebut menjadi pintu masuk PKSS untuk memperkuat jangkauan layanan serta membuka peluang karier yang lebih luas bagi lulusan muda.
PKSS meyakini kemitraan berkelanjutan mampu memberikan manfaat berlapis seperti memperkuat kapasitas institusi pendidikan sebagai penyedia talenta, memenuhi kebutuhan industri terhadap tenaga kompeten serta mendukung dunia usaha memiliki SDM berkualitas yang relevan dengan kebutuhan pasar.
"Kerja sama PKSS dengan perguruan tinggi dan lembaga vokasi merupakan bentuk kontribusi nyata kami dalam membangun generasi muda yang inovatif, kompetitif, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global, di tengah dinamika industri yang terus berkembang," ucap Harsono.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































