Jakarta (ANTARA) - Kiper cadangan Inter Milan, Josep Martinez terlibat dalam sebuah kecelakaan tragis yang menewaskan seorang pria lanjut usia di wilayah Fenegro, dekat Como, Italia pada Selasa (28/10) pagi waktu setempat.
Menurut laporan Marca, mobil yang dikendarai Martinez menabrak seorang pria berusia 81 tahun yang menggunakan kursi roda listrik di jalur sepeda di sisi jalan.
Polisi Italia mengonfirmasi bahwa sang penjaga gawang segera menghentikan mobilnya untuk menolong korban, tetapi nyawa korban tak tertolong sebelum ambulans tiba di lokasi.
“Mobil yang dikendarai penjaga gawang Inter, Josep Martinez, menabrak seorang pria yang menggunakan kursi roda listrik di jalur sepeda di provinsi Como. Martinez berhenti untuk memberikan bantuan, namun korban meninggal dunia sebelum ambulans datang,” ujar pihak kepolisian Italia.
Baca juga: Kiper Inter Milan alami patah jari saat berlatih
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 09.30 pagi waktu setempat, tidak jauh dari pusat latihan Inter Milan. Insiden ini sontak mengguncang skuad Nerazzurri.
Pelatih Inter, Cristian Chivu bahkan memutuskan membatalkan konferensi pers yang dijadwalkan pada hari yang sama sebagai bentuk penghormatan terhadap korban dan situasi yang menimpa pemainnya.
Martinez, 27 tahun, bergabung dengan Inter Milan pada 2024 dan berstatus sebagai kiper kedua di belakang Yann Sommer.
Baca juga: Yann Sommer resmi gabung Inter Milan dari Bayern Muenchen
Dia telah tampil sebanyak sepuluh kali musim ini, sebagian besar di ajang Coppa Italia dan Serie A.
Sebelum bergabung dengan Inter, Martinez sempat memperkuat Genoa di Serie A, serta RB Leipzig di Bundesliga dan Las Palmas di Spanyol.
Pihak klub Inter Milan belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden ini, tetapi laporan menyebut Martinez tengah bekerja sama penuh dengan pihak berwenang dalam proses investigasi.
Baca juga: Chivu puas dengan sikap pemain Inter meski lakukan tujuh perubahan
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
