Kiat siapkan bekal makanan sehat untuk perjalanan mudik

5 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Selain menyiapkan kesehatan diri dan kendaraan, mereka yang hendak melakukan perjalanan mudik menjelang Lebaran disarankan untuk menyiapkan bekal makanan.

Dokter spesialis gizi klinik Dr. dr. Luciana B Sutanto MS Sp.GK Subsp PK menyarankan orang yang hendak mudik ke kampung halaman menyiapkan bekal makanan sehat agar tubuh tetap bugar selama dalam perjalanan.

Saat dihubungi ANTARA pada Selasa (18/3) malam, dokter yang bertugas di Rumah Sakit Mitra Kemayoran ini menyampaikan bahwa para pemudik sebaiknya memperhatikan jadwal makan selama perjalanan.

"Tetap makan sesuai jadwal sehari-hari, tetapi penyesuaian bisa dilakukan. Yang penting tetap mengikuti acuan sehat, yaitu makan selang tiga jam, selang-seling makan lengkap dan selingan," katanya.

"Selain makanan, asupan juga air harus diperhatikan, yaitu delapan gelas setiap hari, bisa lebih jika banyak aktivitas fisik atau berkeringat lebih," ia menambahkan.

Baca juga: Dokter bagikan kiat mudik sehat

Baca juga: Pakar gizi bagikan cara bawa bekal sehat untuk mudik

Pemudik disarankan menyiapkan bekal makanan sehat dengan kandungan gizi seimbang untuk perjalanan mudik, yang bisa sampai berjam-jam.

Dokter Luciana menyampaikan, bekal makanan sebaiknya disimpan di wadah kedap udara serta dikemas sedemikian rupa sehingga tidak cepat basi.

"Sebaiknya makanan matang dikemas untuk sekali makan, tidak disarankan makanan diambil berulang-uang dari wadah yang sama. Bisa juga bekal makanan kering agar lebih awet," katanya.

Kalau ingin membawa bekal buah, ia mengatakan, pemudik sebaiknya membawa buah utuh, buah yang belum dikupas kulitnya.

Apabila ingin membawa buah potong, maka sebaiknya bekal buah potong disimpan di dalam wadah dengan pendingin.

Dokter Luciana mengingatkan pemudik agar tidak banyak mengonsumsi makanan yang berisiko menimbulkan gangguan pencernaan seperti makanan yang terlalu pedas atau asam selama perjalanan mudik.

Selain itu, dia menyarankan pemudik membawa bekal air dalam wadah besar dan menuangkan air ke dalam gelas atau wadah yang lebih kecil ketika hendak minum, tidak langsung menenggak air dari wadah besar.

Selama perjalanan, ia melanjutkan, pemudik sebaiknya memenuhi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi air putih atau air mineral, bukan minuman dengan kadar gula tinggi.

Es dan minuman dingin, menurut dia, juga sebaiknya dihindari untuk mencegah risiko masalah pencernaan selama perjalanan mudik.

Baca juga: Dokter imbau pemudik periksa kesehatan sebelum melakukan perjalanan

Baca juga: Dokter ingatkan orang tua untuk perhatikan pemenuhan gizi balita selama mudik

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |