Jakarta (ANTARA) - Pebasket Washington Wizards Khris Middleton mendapat sambutan meriah dari publik Milwaukee Bucks, saat kembali bermain di Fiserv Forum untuk pertama kalinya sejak berpindah klub.
Berdasarkan laman NBA yang dikutip di Jakarta, Kamis, penonton memberikan standing ovation ketika namanya dipanggil dalam perkenalan pemain sebelum laga dimulai.
"Berada di gedung yang saya bantu bangun selama lebih dari satu dekade membuat momen ini terasa sangat spesial," kata Middleton.
Sorakan semakin membahana ketika video penghormatan berdurasi 1 menit menampilkan momen-momen terbaik Middleton selama 12 tahun membela Bucks.
Saat itu, Middleton sempat mengangkat tangan dan menepuk dada sebagai ungkapan terima kasih sebelum pertandingan atau mencetak tembakan tiga angka pada serangan pertama Wizards.
Momen tersebut menjadi bagian emosional bagi pemain berumur 34 tahun itu yang pernah menjadi bagian penting dalam sejarah Bucks.
"Saya tidak akan berbohong, rasanya agak aneh (menjadi lawan)," ujar dia.
Baca juga: Wembanyama bikin Flagg gagal bersinar di laga debut NBA
Pelatih Milwaukee Bucks Doc Rivers juga memberikan apresiasi kepada mantan pemainnya itu.
Dia menyebut forward tersebut sebagai sosok penting dalam perjalanan Milwaukee beberapa musim terakhir.
"Dia pemain hebat dan punya motivasi besar untuk tampil maksimal," kata Rivers.
Middleton merupakan pencetak tiga angka terbanyak sepanjang sejarah Bucks dengan 1.382 tembakan dan mencetak total 12.586 poin selama 12 musim.
Dia juga menjadi bagian dari tim yang membawa Milwaukee meraih gelar juara NBA 2021, alias gelar pertama klub dalam 50 tahun terakhir.
Setelah mengalami beberapa cedera dalam dua musim terakhir, Middleton kini menyatakan dirinya berada dalam kondisi fisik yang prima dan siap menghadapi musim 2025-2026 bersama Washington Wizards.
Baca juga: 76ers bangkit kalahkan Celtics 117-116 di laga pembuka
Baca juga: LeBron James bantu tim evaluasi setelah kalah pada laga perdana
Penerjemah: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.