Kepala ekonom ADB sebut perekonomian china siap tumbuh berkelanjutan

2 hours ago 3

Beijing (ANTARA) - Perekonomian China berada pada posisi yang baik untuk mempertahankan tren pertumbuhan positifnya, yang ditopang oleh tenaga kerja yang solid dan kedinamisan perusahaan-perusahaannya, tutur Albert Park, kepala ekonom Asian Development Bank (ADB), dalam sebuah sesi wawancara dengan Xinhua baru-baru ini.

"Perekonomian China memiliki kapabilitas yang luar biasa dalam hal kemampuan tenaga kerjanya, kemampuan perusahaan-perusahaan terkemukanya, dan kemampuan banyak perusahaannya di seluruh dunia," urai Park saat menghadiri acara Forum Asia Timur (East Asia Forum) 2025 dan Talk China Seminar di Beijing. Dia menyatakan keyakinannya terhadap daya tahan perekonomian China, meski tengah diterpa beberapa tantangan.

Park menyambut baik kebijakan bertahap terbaru pemerintah China yang ditujukan untuk merangsang ekonomi. "Penekanan pemerintah pada peningkatan konsumsi dalam ekonomi merupakan sinyal yang sangat baik," ujarnya, sembari menambahkan bahwa penting untuk terus mendorong ke arah tersebut.

Dia menyoroti bahwa sejumlah kebijakan seperti redistribusi sumber daya untuk rumah tangga berpendapatan rendah dan penguatan program perlindungan sosial tidak hanya dapat mendorong konsumsi saja tetapi juga membangun jaring pengaman sosial yang lebih kuat.

Ekonom tersebut juga menyoroti pemulihan yang signifikan terkait sentimen investor terhadap ekuitas China, mengaitkan hal itu dengan kepemimpinan teknologi China yang telah diakui luas dalam bidang digitalisasi dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), serta keyakinan yang lebih besar bahwa hubungan Amerika Serikat (AS)-China akan menjadi lebih stabil dan dikelola dengan lebih baik.

"Berkurangnya ketidakpastian geopolitik kemungkinan mendorong semakin banyak investasi ke China, yang tetap merupakan perekonomian dengan laju pertumbuhan yang baik," tuturnya.

Dalam seminar bertema "Memanfaatkan AI untuk Mendorong Pembangunan yang Berkualitas Tinggi" (Harnessing AI to Promote High-Quality Development) tersebut, Park memuji inisiatif "AI Plus" China terkait potensinya untuk mengintegrasikan AI secara mendalam ke seluruh lapisan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

"China memiliki ekosistem yang lengkap untuk pengembangan AI," ujar Park, seraya menambahkan bahwa negara itu jelas merupakan pemimpin global di bidang AI, baik dari sisi rantai nilai produksi semikonduktor, pusat data, maupun model bahasa besar.

Park juga menggarisbawahi peran aktif China dalam membentuk kerangka kerja tata kelola AI global dan mendorong kerja sama internasional.

Mengutip laporan ADB bertajuk "Memanfaatkan Transformasi Digital untuk Kesejahteraan" (Harnessing Digital Transformation for Good) yang dirilis pada Mei, dia menekankan bahwa AI akan menghadirkan peluang yang sangat besar bagi negara-negara berpendapatan rendah, sembari menyerukan upaya untuk memperkuat infrastruktur digital yang baik dan pelatihan tenaga kerja dalam keterampilan digital.

"ADB benar-benar memusatkan upaya di bidang tersebut untuk membantu negara-negara berkembang di seluruh Asia memanfaatkan peluang yang dihadirkan oleh AI," imbuh Park.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |