Kemkomdigi bagikan 180 kartu pers untuk para wartawan

4 days ago 3

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menyerahkan 180 ID Card atau kartu pers kepada wartawan dari 68 media nasional dan internasional yang melakukan peliputan di lingkungan Kemkomdigi.

“Ini adalah bentuk transparansi Komdigi untuk mendukung jurnalisme yang berkualitas. Dengan pendataan resmi melalui ID, wartawan dapat memanfaatkan berbagai fasilitas kerja di Kementerian Komdigi, termasuk ruang kerja, jaringan internet, dan sarana pendukung liputan lainnya,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Ia menekankan bahwa langkah ini selaras dengan kebijakan kementerian dalam memperkuat akses informasi yang tertata, aman, dan profesional.

Baca juga: Kemkomdigi sediakan fasilitas press room 24 jam untuk wartawan

Selain pembagian ID, Komdigi juga meluncurkan program rutin "Ngopi Bareng Wartawan" yang digelar setiap hari Jumat. Agenda ini dipimpin bergiliran oleh menteri, wakil menteri, atau para direktur jenderal sebagai ruang diskusi informal, dan berbagi informasi strategis, sekaligus menyerap masukan dari media.

“Kami ingin memastikan ada saluran komunikasi yang terjaga setiap pekan, agar kerja-kerja informasi publik makin efektif,” ujar Meutya.

Menurutnya, kartu pengenal wartawan ini bukan hanya kartu akses menuju ruang wartawan, tetapi sebagai bagian dari sistem penguatan transparansi kelembagaan.

Baca juga: Indonesia tunjukkan komitmen untuk bangun ekosistem 5G Asia Pasifik

Dengan pendataan yang jelas, kementerian memastikan keamanan, ketertiban, sekaligus mendukung keterbukaan informasi publik sesuai mandat undang-undang. Wartawan yang terdaftar dapat mengakses berbagai layanan informasi tanpa hambatan administratif guna memperlancar arus komunikasi antara pemerintah dan publik.

Langkah ini, kata Meutya, sekaligus menunjukkan komitmen Kemkomdigi untuk menjadi mitra strategis media, menciptakan ruang kerja yang profesional, aman, dan mendukung bagi para jurnalis. Dengan kebijakan ini, diharapkan ekosistem informasi nasional semakin kuat, akurat, dan berpihak pada kepentingan publik.

Baca juga: Strategi kemitraan Kemkomdigi untuk hadirkan teknologi & inovasi 5G

Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria mengatakan bahwa kementerian menyiapkan fasilitas pendukung, termasuk komputer dan ruang riset, yang dapat dimanfaatkan guna membantu pekerjaan wartawan.

“Fasilitas ini kami harapkan bisa menunjang kerja profesional rekan-rekan jurnalis baik untuk riset, penulisan, maupun mempersiapkan peliputan,” jelasnya.

Baca juga: Kemkomdigi jelaskan peran perguruan tinggi untuk penerapan PP Tunas

Baca juga: Indonesia dan India siapkan lompatan untuk konektivitas 5G dan AI

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |