Kemenperin luncurkan roadmap jasa industri wujudkan Indonesia Emas

1 month ago 14
Perubahan tren perdagangan dunia ini, membuat sektor jasa menjadi sektor yang sangat perlu untuk digali potensinya guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meluncurkan peta jalan (roadmap) pengembangan jasa industri tahun 2025--2045 guna mengakselerasi dan memperkuat visi Indonesia Emas.

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza dalam acara peluncuran di Jakarta, Selasa, menyatakan, peta jalan pengembangan jasa industri tersebut dibagi menjadi empat tahap, yakni tahap I untuk tahun 2025-2029, tahap II untuk tahun 2030-2034, tahap III untuk tahun 2035-2039, serta tahap IV untuk tahun 2040-2045.

Ia menjelaskan, tahap I berfokus pada pembangunan ekosistem jasa industri yang sehat dengan fokus utama pada harmonisasi regulasi dan penyiapan SDM, tahap II berfokus untuk peningkatan daya saing jasa industri guna mendorong kinerja sektor industri manufaktur, tahap III peningkatan akses sektor jasa industri ke rantai pasok global, dengan didukung oleh struktur jasa industri yang kuat, penguasaan teknologi yang handal, SDM yang berkualitas, dan berdaya saing tinggi.

"Tahap IV, jangka panjang, pewujudan sektor jasa industri sebagai sektor yang berdaya saing, resilien, berbasiskan teknologi dan inovasi, serta mampu menjadi regional champion," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, peta jalan tersebut dibutuhkan mengingat sektor jasa industri memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Pihaknya mencatat, pada 2023, nilai ekspor barang (goods) dunia berjumlah 23,8 triliun dolar AS, lebih rendah 1,1 triliun dolar AS dibandingkan tahun sebelumnya, atau mengalami penurunan sebesar 4,3 persen setelah mengalami peningkatan selama dua tahun berturut-turut.

Sedangkan, ekspor jasa dunia mencapai 7,9 triliun dolar AS pada tahun 2023 dan tumbuh sebesar 8,3 persen per tahun. Sayangnya, ekspor jasa Indonesia ke dunia masih sangat kecil, hanya 33 miliar dolar AS atau 2,4 persen.

"Perubahan tren perdagangan dunia ini, membuat sektor jasa menjadi sektor yang sangat perlu untuk digali potensinya guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan," kata dia.

Melalui peta jalan tersebut, pihaknya memproyeksikan jasa industri dapat berkontribusi sebesar 3,68 persen terhadap PDB nasional.

Baca juga: Kemenperin: Industri masih jadi sektor penopang perekonomian nasional
Baca juga: Kemenperin siapkan strategi dukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen
Baca juga: Kemenperin sebut IKM pangan punya peran strategis buka lapangan kerja

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |