Kemenkes minta masyarakat jaga pola hidup sehat untuk cegah DBD

1 week ago 7

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan meminta seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehatnya guna mencegah penularan penyakit demam berdarah (dengue/DBD) saat memasuki musim hujan.

“Jaga lingkungan di rumah atau di luar rumah agar terbebas dari sarang atau tempat perindukan nyamuk aedes aegypti dengan cara melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) 3M Plus secara rutin setiap minggu dan terus-menerus,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

Aji mengatakan masyarakat harus rajin menjalankan 3M Plus yang terdiri atas menguras tempat penampungan air, menutup wadah penampungan air dan mendaur ulang barang bekas.

Baca juga: Dosen FK UNS minta masyarakat waspadai DBD hingga leptospirosis

Ketiganya perlu diimbangi dengan Plus yakni menjaga diri agar tidak tergigit nyamuk seperti memakai lotion atau obat antinyamuk, pakaian lengan atau celana panjang, memelihara tanaman pengusir nyamuk seperti lavender, memelihara ikan pemakan jentik hingga ventilasi rumah diberi kasa dan memakai kelambu.

Masyarakat juga diimbau untuk menjaga imunitas tubuh dengan menjaga pola makan yang bergizi dan seimbang untuk memperkuat daya tahan tubuh melawan penyakit.

“Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypty yang bisa kita cegah,” kata Aji.

Baca juga: Jaksel berikan peringatan bagi kecamatan dengan kasus DBD tertinggi

Di samping itu Aji turut mengingatkan bahwa dengue juga dapat menyebabkan kematian jika terlambat mendapat penanganan.

Adapun gejala yang perlu diwaspadai oleh masyarakat adalah adanya demam mendadak tinggi di atas 38 derajat celcius secara terus-menerus selama dua hari disertai tanda bahaya (warning signs) yang biasanya terjadi pada demam hari ke-3 sampai dengan ke-7.

Tanda-tanda itu adalah nyeri perut, muntah terus-menerus, gelisah atau merasa lemas dan mengantuk terus-menerus, mengalami mimisan, pendarahan gusi, bintik perdarahan di kulit dan perdarahan selaput mata.

Baca juga: Vaksinasi dengue Kaltim jadi inspirasi kerja sama dengan Selangor

Jika ditemukan salah satu gejala dan tanda bahaya, Aji meminta masyarakat harus segera ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan yang cepat dan adekuat.

“Jika merasakan gejalanya dan ditemukan tanda bahaya harus segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan segera,” kata dia.

Baca juga: Guru besar UI ingatkan perlunya deteksi dini cepat penyakit DBD

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |