Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan proses investigasi atas insiden kereta api (KA) yang melibatkan KA Purwojaya di dekat Stasiun Kedunggadeh, Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (25/10), terus berlanjut ditangani Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Setiap insiden yang terjadi, sekecil apa pun itu menjadi alarm bagi kami untuk melakukan evaluasi kembali secara keseluruhan terkait aspek keselamatan dan pelayanan,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Allan Tandiono dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Dia menegaskan keselamatan penumpang merupakan prioritas utama yang tidak bisa ditawar dan akan selalu menjadi fokus utama DJKA.
“Kami menyampaikan permohonan maaf dan turut prihatin atas insiden yang terjadi," ujarnya.
Lebih lanjut, Allan menyebut Kemenhub siap mendukung dan melaksanakan rekomendasi dari investigasi yang dilakukan oleh KNKT.
Hasil investigasi itu akan menjadi dasar untuk perbaikan sistem perkeretaapian nasional baik dari sisi operasional, kualitas prasarana dan sarana, ataupun sumber daya manusia.
“Kami harap insiden yang sudah terjadi dapat menjadi pelajaran berharga bagi jajaran kami dan stakeholder terkait untuk terus meningkatkan keselamatan dan kualitas pelayanan transportasi kereta api kita,” kata Allan lagi.
DJKA mendorong agar semua pihak yang berkecimpung di sektor transportasi kereta api untuk meningkatkan pelayanannya demi memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna moda ini.
Adapun terkait potensi temuan dari investigasi yang sedang dilakukan oleh KNKT, DJKA bersama pemangku kepentingan terkait berkomitmen penuh untuk mengambil langkah-langkah korektif yang diperlukan.
Hal itu, ujar Allan pula, dilakukan guna memastikan penyelenggaraan perkeretaapian di Indonesia dapat terlaksana andal, selamat, aman, dan nyaman serta berkelanjutan untuk masyarakat.
“Secara bertahap akan kami umumkan langkah-langkah perbaikan apa yang sudah dan sedang kami lakukan sebagai upaya kami untuk mendorong akuntabilitas terhadap insiden yang terjadi," kata Allan.
"Kami mohon dukungan masyarakat agar upaya kami dalam meningkatkan pelayanan di sektor perkeretaapian dapat berjalan dengan optimal,” kata Allan pula.
Baca juga: Evakuasi KA Purwojaya rampung, namun 9 KA masih dibatalkan
Baca juga: Perjalanan tiga KA dari Daop Semarang dibatalkan imbas kereta anjlok
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































