Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi K/L, organisasi masyarakat sipil, dan swasta dalam upaya menghapus kekerasan berbasis gender.
"Kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta menjadi kunci untuk memberikan akses layanan kesehatan yang lebih baik dan memberantas kekerasan berbasis gender," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Sunarto di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, peringatan Hari Perempuan Internasional tahun ini menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendukung peran perempuan dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.
Dunia telah mengalami perubahan signifikan dalam cara pandang terhadap kesetaraan dan emansipasi perempuan, khususnya dalam ranah sosial, kesehatan, ekonomi, budaya, dan politik.
Meski demikian, menurut Sunarto, masih terdapat banyak tantangan yang dihadapi perempuan, khususnya dalam aspek kesehatan dan kesejahteraan.
"Perempuan memainkan peran penting dalam sistem kesehatan global, baik sebagai tenaga kesehatan, pengasuh, maupun agen perubahan di masyarakat. Namun, mereka sering menghadapi tantangan seperti akses terbatas terhadap layanan kesehatan, ketidaksetaraan gender, dan kekerasan berbasis gender yang berdampak pada kesehatan fisik, mental, dan sosial," kata mantan Kabid Humas Polda Riau ini.
Pihaknya juga menekankan pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi ke masyarakat mengenai isu-isu gender.
"Melalui literasi informasi diharapkan masyarakat dapat memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif. Sehingga publikasi di media sosial dan media tradisional yang fokus mendukung perlindungan hak-hak perempuan dan anak perempuan menjadi media advokasi penghapusan kekerasan berbasis gender dan praktik-praktik berbahaya terhadap perempuan dan anak perempuan," kata Sunarto.
Baca juga: Kemendukbangga-Kemenko PMK kolaborasi mutakhirkan data stunting
Baca juga: Kemendukbangga berdayakan Genre edukasi remaja hindari narkoba
Baca juga: Kemendukbangga-BAZNAS atasi stunting dengan layanan Sedekah Genting
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
