Kemarin, PWI-AJI tunggu otopsi jurnalis Situr sampai erupsi Semeru

2 days ago 6

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita mendapatkan perhatian pembaca pada Minggu kemarin (6/4) mulai dari hasil otopsi seorang wartawan asal Palu bernama Situr Wijaya yang ditemukan meninggal dunia di Jakarta.

Terdapat juga kabar mengenai Menteri Sosial ajak pemerintah daerah bekerja untuk menekan angka kemiskinan, komentar Muhammadiyah soal perguruan tinggi saat ini berada dalam era kualitas dan erupsi Gunung Semeru.

Berikut beberapa berita humaniora kemarin yang masih menarik disimak hari ini:

PWI & AJI tunggu hasil otopsi penyebab meninggal jurnalis Situr Wijaya

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu menunggu hasil otopsi yang dilakukan oleh pihak kepolisian terkait penyebab meninggalnya seorang jurnalis Palu, Situr Wijaya, di Jakarta pada Jumat (4/4).

Baca selengkapnya di sini

Mensos ajak Bupati Pemalang kerja terarah untuk tekan angka kemiskinan

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengajak Bupati Pemalang Anom Widyantoro beserta seluruh jajarannya dan pilar-pilar sosial bekerja secara terarah, terpadu, dan berkelanjutan, untuk menekan angka kemiskinan.

Baca selengkapnya di sini

Haedar Nashir: Kampus kini di era kualitas bukan hanya rutinitas

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir mengatakan perguruan tinggi saat ini berada dalam era kualitas dan bukan lagi sekadar menjalankan rutinitas.

Baca selengkapnya di sini

Gunung Semeru meletus tiga kali pada Minggu pagi

Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) mengalami erupsi sebanyak tiga kali dengan tinggi letusan 500 hingga 600 meter di atas puncak pada Minggu pagi.

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |