Jakarta (ANTARA) - Beberapa peristiwa humaniora terjadi di Indonesia, Kamis (2/10), mulai dari Kemenkes akan membuat laporan berkala soal keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga perkembangan evakuasi korban runtuhnya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.
Kemenkes akan buat laporan rutin keracunan MBG seperti saat COVID-19
Kementerian Kesehatan menyebutkan, pihaknya akan membuat laporan berkala terkait keracunan akibat Makan Bergizi Gratis (MBG), sama seperti pelaporan kasus saat pandemi COVID-19.
"Mungkin nanti kita akan berkoordinasi dengan Badan Komunikasi Pemerintah, kalau perlu misalnya ada update harian atau mingguan atau bulanan yang seperti dulu kita lakukan pada saat COVID, itu kita bisa lakukan," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Kamis (2/10).
Selengkapnya baca di sini.
Kepala BGN: Presiden amanatkan Program MBG terus berjalan
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan Presiden Prabowo Subianto mengamanatkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus berjalan dengan evaluasi dan perbaikan tata kelola yang semakin diperkuat.
"Saya tetap diperintahkan Presiden melakukan percepatan MBG karena masih banyak orang tua yang menantikan kapan menerima MBG. Di luar perintah itu saya tetap melaksanakan kecuali Presiden mengeluarkan perintah lain," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta, Kamis (2/10).
Selengkapnya baca di sini.
Pemerintah pastikan evaluasi KLB MBG cepat dan menyeluruh
Pemerintah memastikan evaluasi Kejadian Luar Biasa (KLB) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilakukan secara cepat dan menyeluruh.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau yang akrab dipanggil Zulhas pada konferensi pers terkait KLB MBG di Kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta, Kamis (2/10).
Selengkapnya baca di sini.
BMKG: Gempa susulan masih terjadi di Sumenep hingga Kamis siang
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 166 kali gempa susulan usai getaran utama yang merusak ratusan bangunan rumah dan fasilitas umum di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Selasa (30/9) malam.
Direktur Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Kamis (2/10), mengatakan gempa susulan masih berlangsung hingga siang tadi pukul 11.49 WIB dengan magnitudo terbesar 4,4 dan terkecil 1,1 magnitudo.
Selengkapnya baca di sini.
Menko: BNPB gunakan alat berat untuk evakuasi korban Al Khoziny
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengungkapkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memutuskan menggunakan alat berat untuk mengevakuasi korban dari bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo yang ambruk pada Senin (29/9) lalu.
"Hal ini dilakukan setelah seluruh pihak terkait berdiskusi dengan keluarga korban. Keluarga juga setuju untuk penggunaan alat berat," kata Menko Pratikno di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (2/10).
Selengkapnya baca di sini.
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.