Jakarta (ANTARA) - Kepolisian menyelidiki kasus dugaan penusukan terhadap seorang pengemudi ojek daring (online/ojol) oleh orang tak dikenal di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (13/10) sekitar pukul 10.00 WIB.
"Korban masih di rumah sakit, belum bisa dimintai keterangan. Karena keterangannya baru sebatas ditusuk orang dan dia bilang tak kenal," kata Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Suparmin saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Suparmin mengatakan korban hingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah, Taman Puring dan belum dapat dimintai keterangan.
Ia menjelaskan, petugas telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Namun, hingga saat ini polisi belum menemukan rekaman yang merekam aksi penusukan tersebut.
Baca juga: Polisi tangkap pelaku pengeroyokan ojol di Jakut
“CCTV enggak ada. Korban ditemukan dalam kondisi jatuh dan setelah dicek, lokasi ditemukan berbeda dengan tempat penusukan,” katanya.
Lebih lanjut, polisi masih mendalami motif penusukan tersebut, sebab tidak ada barang milik korban yang hilang.
“Enggak ada barangnya yang diambil. Jadi, bukan begal. Korban juga bilang tak ada musuh atau perselisihan,” ucapnya.
Hingga kini, polisi masih menunggu kondisi korban stabil sebelum melakukan pemeriksaan lanjutan.
Sebelumnya, viral pada media sosial Instagram di akun @kriminal.jakarta memperlihatkan warga mengevakuasi seorang pengemudi ojol dan memasukkan ke dalam mobil.
Baca juga: Warga temukan mayat pria pengemudi ojol di Kemanggisan Jakbar
Dikatakan sebelumnya, sang ojol tengah menjemput pelanggan. Namun sesampainya di lokasi, dia langsung ditusuk dan motornya raib diambil orang tak dikenal.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.