Kapolsek Sungai Durian sebar tim cari korban serangan buaya di Kalsel

3 hours ago 2

Kotabaru, Kalsel (ANTARA) - Kapolsek Sungai Durian jajaran Polres Kotabaru, Kalimantan Selatan, Iptu Tri Wibawa bersama Basarnas menyebar tim guna mencari korban serangan buaya di Sungai Manunggul wilayah Kecamatan Sungai Durian.

"Hingga saat ini korban belum ditemukan," kata Iptu Tri Wibawa di Kotabaru, Senin.

Tri menyampaikan beberapa tim pencarian korban dibagi ke sejumlah lokasi hingga menyisir alur sungai yang diduga tempat awal kejadian.

“Dibagi beberapa tim agar lebih maksimal, daripada semua menumpuk di satu tempat,” ujar Iptu Tri.

Ia juga menekankan penting keselamatan dan kehati-hatian bagi tim pencarian tersebut.

“Kita jangan sembarangan, kita mencari, tapi jangan asal-asalan, jangan serampangan,” tegasnya.

Tri menuturkan tim pencarian didampingi ahli dari Basarnas yang memberikan pengarahan sehingga pencairan lebih efektif dan meningkatkan kewaspadaan.

Diungkapkan Tri, Basarnas membagi kelompok pencarian yang membentuk tiga tim dengan penempatan lokasi berbeda.

Beberapa titik pencarian diidentifikasi berdasarkan informasi warga, termasuk area tikungan sungai yang disebut kerap menjadi lokasi kejadian serupa sebelumnya.

“Nanti setelah sore, kita kumpul lagi untuk evaluasi. Kita lihat titik mana yang belum ditelusuri,” ungkap Iptu Tri.

Pada kesempatan itu, Iptu Tri juga mengimbau warga agar tetap waspada dan mematuhi peringatan yang telah dikeluarkan pihak berwenang, mengingat Sungai Manunggul merupakan salah satu habitat buaya di Kabupaten Kotabaru.

Koordinator Lapangan Basarnas Azis menjelaskan kasus ini berbeda dengan insiden tenggelam biasa, karena diduga melibatkan serangan buaya, sehingga arah pencarian tidak hanya mengikuti arus sungai.

“Kita tidak tahu pasti apakah korban sudah dimakan habis, masih berada di dalam perut, atau dimuntahkan kembali. Jadi pencarian harus lebih hati-hati dan menyeluruh,” tutur Azis.

Ia juga menyarankan agar tim pencarian menggunakan beberapa perahu secara bergantian dan tidak melakukan pencarian terlalu jauh dari titik awal.

Sementara itu, Camat Sungai Durian Raden Rahmat Mada turut mengimbau seluruh tim pencari agar mengutamakan keselamatan dalam setiap tahapan pencarian.

"Jangan bertindak tergesa-gesa. Jika ada temuan, segera hubungi pihak berwenang. Penanganan jenazah sudah memiliki SOP yang jelas dan harus dijalankan oleh tim profesional," kata Mada.

Upaya pencarian korban akan terus dilakukan hingga hasil ditemukan, dengan evaluasi harian untuk menentukan titik-titik baru yang perlu disisir.

Sebelumnya, seorang pria dilaporkan hilang setelah diduga diterkam buaya saat memancing di Sungai Manunggul, Desa Manunggul Lama, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan pada Ahad (18/5/) petang.

Korban diketahui berinisial SM (32) merupakan warga Desa Legai, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Pewarta: Taufik Ridwan/Ahmad Nurahsin
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |