Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ekonomi Kreatif menyelenggarakan kamp pelatihan Akselerasi Kreatif (AKTIF) untuk membantu meningkatkan kapasitas talenta kreatif dalam menghasilkan serta mendistribusikan dan mengomersialkan karya.
Deputi Bidang Kreativitas Media Agustini Rahayu mengatakan bahwa program pelatihan ini dibuka untuk membantu meningkatkan daya saing talenta-talenta muda di bidang film dan animasi.
"Jadi di talenta berkualitasnya ini yang kita sedang accelerate, makanya judulnya akselerasi kreatif," kata Ayu dalam acara Bootcamp AKTIF di Jakarta, Jumat.
"Nah solusinya itu antara lain bootcamp, terus kemudian melaksanakan akselerasi kreatif ini mencari talenta-talenta yang sudah punya produksi tapi gimana produksinya ini bisa dibukakan akses distribusi dan komersialisasi yang lebih luas," ia menjelaskan.
Program pelatihan AKTIF dimaksudkan untuk membantu mengupayakan karya kreatif film dan animasi tidak hanya bisa ditampilkan di ruang ekspresi, tapi juga menjadi produk kreatif bernilai ekonomi dengan jangkauan pasar luas.
Dengan fasilitasi promosi, distribusi, dan pemasaran, karya talenta-talenta kreatif yang berbentuk film dan animasi diharapkan bisa menjangkau lebih banyak konsumen dan lebih dikenal oleh khalayak.
"Nah di sini PR-nya kita. Jadi makanya tadi di paparan saya di dalam itu saya sempat bilang promosi dan pemasaran itu salah satu landasan kebijakan yang paling penting dilakukan untuk sektor ini," kata Ayu.
Baca juga: Upaya Kemenekraf ciptakan talenta muda kreatif lewat Gen Matic
Kamp pelatihan AKTIF yang dilaksanakan dari 21 sampai 23 November 2025 mencakup materi mengenai produksi, distribusi, dan promosi film serta pengembangan bisnis, distribusi, dan promosi karya animasi.
Peserta pelatihan terdiri atas anggota komunitas animator dan perwakilan rumah produksi film yang sudah punya produk dan siap bersaing di industri perfilman dan animasi.
Pelatihan di bidang perfilman dan animasi masing-masing diikuti oleh 35 peserta yang karyanya sudah melalui proses kurasi.
Para peserta pelatihan selanjutnya akan mendapat bimbingan dan fasilitasi dari Kementerian Ekonomi Kreatif untuk mempromosikan karyanya ke festival seperti JAFF Market dan Asia TV Forum & Market agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Direktur Film, Animasi, dan Video Kementerian Ekonomi Kreatif Doni Setiawan mengatakan bahwa kamp pelatihan AKTIF mempertemukan insan film dan animator muda dengan para profesional di bidang tersebut.
"Potensi sineas muda Indonesia luar biasa, namun banyak karya berhenti di tahap produksi tanpa sempat bertemu dengan penontonnya," katanya.
"AKTIF menjembatani gap tersebut dengan memberikan materi praktis dari para profesional industri dan peluang nyata untuk promosi di forum market internasional," ia menambahkan.
Baca juga: Indonesia dan Korea Selatan kerja sama perkuat talenta kreatif
Baca juga: Menekraf: ADGI Design Week dorong talenta kreatif ke pasar global
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































