Kali Cideng segmen Patra Kuningan dikeruk untuk kurangi banjir

3 weeks ago 15

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan (SDA Jaksel) mengeruk lumpur dan sedimen lainnya di Kali Cideng segmen Jalan Patra Kuningan - Casablanca, Menteng Dalam, Tebet untuk mengurangi volume banjir saat terjadi hujan.

"Untuk segmen pertama, kita keruk sepanjang 325 meter dan kedalaman satu hingga dua meter," kata Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan Santo kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Santo mengatakan nantinya target pengerukan dalam segmen ini dengan total 1.134 meter yang dilakukan secara bertahap mulai dari Senin (14/4) hingga Senin (30/6).

Hal ini sejalan dengan arahan dari program 100 hari kinerja Gubernur DKI Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Rano Karno yakni mengeruk kali Jakarta.

"Ini terkait dengan program 100 harinya Pak Gubernur untuk penanganan banjir di Jakarta," ujar mantan Kasudin SDA Jakarta Utara dan timur tersebut.

Baca juga: Gubernur Banten dan DKI Jakarta jalin kerja sama penanganan banjir

Ia mengaku, mengerahkan sebanyak empat alat ekskavator, delapan truk pembuang (dump truck) dan 100 personel SDA Jakarta Selatan.

Nantinya, hasil pengerukan akan dikumpulkan sementara di gudang SDA Rawa Minyak, Pasar Minggu dan malamnya akan langsung dikirimkan ke fasilitas pembuangan lumpur (confined disposal facility/CDF) di Ancol.

"Jadi di sana, sudah ter-kavling untuk SDA wilayah. Rencana, kami kirim hasil keruk sebanyak 25 meter kubik (m3)," ujarnya.

Selain Kali Cideng, SDA Jakarta Selatan juga melakukan pengerukan kali di beberapa wilayah seperti Kali Krukut segmen Jalan NIS, kali Grogol Kegmen Mayapada-PIM, Kali Ciliwung, serta Waduk Ragunan.

Santo tak merinci anggaran untuk sejumlah kegiatan itu, namun Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta sebelumnya pernah menyebutkan, anggaran penanganan banjir tahun ini sekitar Rp3,9 triliun. Itu sudah termasuk normalisasi sungai dan pemeliharaan infrastruktur pengendalian banjir.

Baca juga: DKI siap koordinasi dengan wilayah penyangga untuk atasi banjir

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |