JATMA Aswaja komitmen bangun ekonomi umat dan cinta tanah air

23 hours ago 4
"Kita berorganisasi dan menjalankan kehidupan sehari-hari akan jauh bermanfaat jika melahirkan tiga pilar utama: sedekah, gelar kebaikan, dan membangun masyarakat yang damai,"

Jakarta (ANTARA) - Sekjen Jamiyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabaroh Ahlussunnah Wal Jamaah (JATMA Aswaja) Helmy Faishal Zaini menekankan pentingnya peran organisasi thariqah dalam melahirkan kemaslahatan bagi umat, tidak hanya dalam aspek spiritual tetapi juga sosial dan ekonomi.

"Kita berorganisasi dan menjalankan kehidupan sehari-hari akan jauh bermanfaat jika melahirkan tiga pilar utama: sedekah, gelar kebaikan, dan membangun masyarakat yang damai," kata Helmy dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Hal itu disampaikannya dalam rapat pleno JATMA Aswaja yang digelar di Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (17/4).

Menurutnya, sedekah tidak hanya berarti materi, tetapi juga kontribusi kekuatan dan kepedulian sosial.

"Yang kaya membantu yang miskin, yang kuat membantu yang lemah," ujarnya.

Ia juga menyampaikan para pengamal thariqah memiliki pengalaman rohani yang mendalam dan pemahaman batin bahwa hidup tidak dijalani sendirian, melainkan harus dilandasi semangat kasih sayang kepada sesama.

Adapun, tema besar yang diangkat dalam rapat pleno kali ini adalah "Mengokohkan Cinta Tanah Air dan Memperkuat Ekonomi Keumatan". Dua hal itu disebut sebagai prioritas utama yang sedang dikembangkan oleh JATMA Aswaja, selain penguatan dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Intinya, jalan sunyi thariqah harus melahirkan kemaslahatan bagi umat," ucap Helmy.

Lebih lanjut, ia menjelaskan peningkatan kualitas SDM menjadi agenda penting melalui berbagai pelatihan, penyediaan akses pemodalan, dan pembangunan kemitraan strategis.

JATMA Aswaja, kata dia, sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil dalam rangka membangun ekonomi umat yang mandiri dan berkelanjutan.

"Kami ingin membangun kemitraan yang strategis dengan semua stakeholder demi penguatan ekonomi keumatan. Ini adalah bagian dari komitmen thariqah yang bersumber dari nilai-nilai spiritual yang aplikatif dalam kehidupan sosial," ujar Helmy.

Dengan semangat kebersamaan dan visi yang jelas, JATMA Aswaja mengharapkan mampu menjadi motor penggerak perubahan positif di tengah masyarakat melalui pendekatan spiritualitas yang membumi dan memberi manfaat nyata bagi umat dan bangsa.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |