Tangerang (ANTARA) - Jakarta Aquarium & Safari (JAQS) mengumumkan adanya kelahiran dua bayi pinguin Humboldt dan menjadi anggota keluarga terbaru di rumah konservasi satwa tersebut.
"Kami sangat bersyukur dan bahagia menyambut kelahiran dua bayi pinguin baru di rumah kami. Ini adalah bukti bahwa upaya konservasi yang kami lakukan berjalan dengan baik. Harapannya, akan semakin banyak satwa yang lahir dengan sehat di JAQS, sebagai bagian dari keberlanjutan kehidupan di bumi," kata General Manager Jakarta Aquarium & Safari Angela Stella dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Jumat.
Hingga kini, kedua bayi pinguin tersebut belum diberi nama dan akan segera menjadi bagian dari program edukatif dan kampanye pelestarian satwa JAQS.
Dua bayi penguin baru ini kini berada dalam pengawasan tim Life and Science Jakarta Aquarium & Safari untuk memastikan tumbuh kembang mereka berjalan optimal hingga mengetahui gender dari masing-masing pinguin sebelum kedua pinguin tersebut diberi nama.
Angela menambahkan kelahiran ini menjadi bukti nyata jika Jakarta Aquarium & Safari mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi satwa, layaknya habitat aslinya.
Keberhasilan ini juga sekaligus memperkuat posisi Jakarta Aquarium & Safari sebagai lembaga konservasi modern yang tidak hanya berperan sebagai sarana edukasi dan rekreasi, tetapi juga turut aktif melestarikan satwa dan lingkungan hidup.
Jakarta Aquarium & Safari juga akan terus memperluas program konservasi serta kampanye edukasi kepada masyarakat luas, termasuk dengan membuka peluang bagi publik untuk lebih dekat mengenal satwa lewat program interaktif dan kegiatan digital seperti kampanye penamaan bayi pinguin yang akan kembali digelar dalam waktu dekat.
"JAQS mengundang masyarakat untuk turut serta menyambut kehadiran anggota keluarga baru ini dan menjadi bagian dari misi konservasi satwa di Indonesia," kata dia.
Jakarta Aquarium & Safari (JAQS) adalah wisata akuarium indoor terbesar di Indonesia hasil kerja sama Taman Safari Indonesia dengan Aquaria KLCC, Malaysia. Berdiri sejak tahun 2017, JAQS memiliki lebih dari 3.500 satwa aquatic dan non-aquatic.
Baca juga: Taman Safari Bogor kembang biakkan kodok merah yang hampir punah
Baca juga: Taman Safari ajak warga usulkan nama bayi jerapah via Intagram-Tiktok
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025