Jakarta (ANTARA) - Penyanyi dangdut Inul Daratista menyebut mendiang penyanyi senior Titiek Puspa sebagai sosok maestro dan legendaris, melihat dari sepak terjangnya di dunia hiburan hingga kepribadiannya yang melekat di hati masyarakat.
“Beliau adalah sosok maestro, legend, sosok yang kita banggakan, dari lintas presiden, beliau berkontribusi untuk musik Indonesia, saya merasa sangat dekat dengan eyang,” kata Inul ditemui usai prosesi pemakaman Titiek Puspa di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Jumat.
Inul, yang siang itu hadir di lokasi pemakaman bersama sang suami, mengungkap bahwa semasa hidupnya, seniman yang juga akrab disapa “eyang” tersebut kerap kali berbagi ilmu kepada para musisi junior.
“Eyang benar-benar membantu, guru yang ilmunya banyak, gratis, enggak bayar, dan dia tulus memberikannya semua,” ujarnya.
Baca juga: Ini amanat Titiek Puspa ke anak terkait kematiannya
Lebih lanjut, sembari menahan air matanya, Inul mengenang pesan yang pernah diberikan eyang kepada dirinya.
Titiek sempat berpesan kepada Inul untuk terus rendah hati dalam kondisi apa pun, serta berbagi kepada orang yang membutuhkan.
“Harus jadi orang baik, harus rendah hati, jangan lupa berbagi untuk orang yang membutuhkan,” imbuh Inul mengenang pesan Titiek Puspa.
Titiek Puspa dimakamkan pada area Blok AA1-Bled 48 TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, lokasi itu menjadi khusus persemayaman terakhir sejumlah pahlawan Indonesia.
Baca juga: Wapres Gibran layat dan ikut shalatkan jenazah Titiek Puspa
Sekitar pukul 13.30 WIB, mobil ambulans yang mengangkut jenazah Titiek Puspa tiba di lokasi pemakaman yang sudah dipadati oleh warga.
Sang legenda meninggal dunia di usia 87 tahun setelah menjalani operasi akibat pendarahan otak di sisi kiri kepalanya. Ia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, pada Kamis (10/4) pukul 16.25 WIB.
Titiek Puspa dikenal sebagai artis yang berkontribusi signifikan bagi perkembangan industri hiburan Tanah Air.
Selama hidupnya selain menyanyi dan menciptakan lagu, seniman bernama asli Sudarwati itu terlibat dalam penggarapan operet "Bawang Merah Bawang Putih", "Ketupat Lebaran", "Kartini Manusiawi", dan "Ronce-ronce" yang ditayangkan di TVRI.
Dia juga berakting, tampil dalam film seperti "Karminem", "Inem Pelayan Sexy", dan "Apanya Dong."
Baca juga: Titiek Puspa sempat minta dimakamkan di Temanggung
Baca juga: Warga memadati lokasi pemakaman jenazah Titiek Puspa
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025