Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan Kota Administrasi Jakarta Selatan (Sudin Tamhut Jaksel) menyebutkan, tujuan penopingan pohon di daerah itu antara lain adalah untuk memperbaiki kesehatan pohon sehingga tak rawan tumbang bila diterpa angin atau kondisi tak bersahabat lainnya.
"Jadi, kami melakukan penopingan (pemangkasan) guna memperbaiki kesehatan pohon dengan menghilangkan cabang yang mati atau sakit," kata Pengawas Penopingan Sudin Tamhut Jakarta Selatan, Suryadi di Jakarta, Kamis.
Suryadi mengatakan, kegiatan pemangkasan dilakukan untuk meningkatkan keselamatan publik, baik itu pengendara kendaraan bermotor maupun para pejalan kaki.
Dia menjelaskan, adapun 18 pohon yang ditoping oleh 56 personel tersebut terdiri dari delapan pohon mahoni, dua angsana, dua kapuk, tiga tanjung, serta satu beringin, mangga dan bungur.
Pohon-pohon yang dipangkas juga dinilai rawan tumbang saat kondisi cuaca ekstrem atau curah hujan tinggi, berada di akses infrastruktur misalnya di saluran air, sisi jalan serta pohon yang keropos, kering dan mati.
Baca juga: Jakut tangani 6.007 pohon rawan tumbang sepanjang 2025
"18 pohon yang kita lakukan penopingan tersebut ada di Kelurahan Tebet Barat, Tebet Timur, Manggarai dan Menteng Dalam," ucapnya.
Suryadi berpesan kepada warga, apabila melihat pohon sempal rawan tumbang di lingkungannya, untuk segera melapor kepada pemerintah setempat, supaya hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi di wilayah tersebut.
"Apalagi saat ini sepertinya sudah mau memasuki musim penghujan. Jadi, saya minta semua harus sigap dan peduli terhadap lingkungan sekitar," ucapnya.
Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Kota Administrasi Jakarta Selatan memangkas 9.418 pohon hingga Juni 2025 sebagai antisipasi agar pohon tidak tumbang pada saat hujan.
Berdasarkan data yang dikumpulkan, pemangkasan terbanyak terjadi pada Februari 2025 dengan total 1.871 pohon. Disusul Januari sebanyak 1.782 pohon dan Maret 1.725 pohon.
Baca juga: Sudin Tamhut Jaktim pangkas 530 pohon rawan tumbang
Adapun pemangkasan pohon dibagi menjadi tiga kategori, yakni pangkas ringan (merapikan), sedang (banyak cabang yang dipotong) dan berat (memotong ketinggian dan cabang yang dikhawatirkan tumbang).
Rinciannya, yakni kategori ringan 1.225 pohon, sedang sebanyak 4.978 pohon, berat sebanyak 2.565 pohon, tebang 383 pohon dan tumbang 267 pohon.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
