Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) memperkuat upaya diplomasi halal global, salah satunya dengan negara Rusia.
“Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan ekonomi halal global. Melalui BPJPH, kami terus mendorong agar Indonesia menjadi pemimpin global dalam standar dan sertifikasi halal, sekaligus membuka peluang kerja sama internasional untuk memajukan ekosistem halal global,” kata Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Adapun penguatan kerja sama dengan Rusia ditandai dengan kunjungan resmi BPJPH ke Moskow, atas undangan resmi Pemerintah Rusia melalui Federal Service for Veterinary and Phytosanitary Surveillance (Rosselkhoznadzor).
Haikal mengatakan, kunjungan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat integritas dan sinergi bilateral di bidang jaminan produk halal antara Indonesia dan Rusia.
“Kunjungan ini tidak hanya memperkuat kerja sama teknis antara Indonesia dan Rusia, tetapi juga menjadi kesempatan untuk berbagi pengetahuan terkait sertifikasi halal dan sistem inspeksi produksi,” ujar dia.
Tidak hanya berhenti di Moskow, BPJPH juga melakukan kunjungan lapangan ke Kota Bryansk, yang dikenal sebagai salah satu pusat industri pertanian dan agroindustri di Rusia bagian barat, serta memiliki potensi besar dalam pengembangan rantai pasok produk pangan halal.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa kunjungan itu sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah Indonesia untuk memperkuat posisi negara sebagai pusat halal dunia.
Berdasarkan data State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2024/2025, Indonesia mempertahankan peringkat ketiga dunia dalam Global Islamic Economy Indicator (GIEI).
Haikal mengatakan, hal itu menegaskan daya saing dan kredibilitas ekosistem halal Indonesia di tingkat global, serta menjadi motivasi kuat untuk memperluas jejaring internasional.
“Dengan sinergi, kolaborasi, dan penerapan standar halal yang konsisten, Indonesia bukan hanya memperkuat posisi produk halal di pasar global, tetapi juga berperan aktif dalam membentuk ekosistem halal dunia yang lebih terpercaya dan berkelanjutan,” ujar dia.
Kolaborasi lintas negara di bidang sertifikasi, standardisasi, dan jaminan mutu produk halal diharapkan tidak hanya memperkuat perdagangan antarnegara, tetapi juga meningkatkan nilai tambah ekspor produk halal Indonesia.
“BPJPH berkomitmen memastikan bahwa kerja sama ini menghasilkan dampak nyata bagi industri halal, membuka peluang baru bagi ekspor produk halal Indonesia, dan memperkokoh posisi kita sebagai pusat halal dunia,” ujar Haikal.
Baca juga: Menpar ingin Pulau Penyengat menjadi pusat wisata halal terbesar ASEAN
Baca juga: BPJPH-KBRI Beijing perkuat pengawasan halal produk impor China
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.