Jakarta (ANTARA) - Indonesia berpartisipasi dalam ajang World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes 2025, yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa bersama International Telecommunication Union.
Indonesia mengajukan 12 inisiatif solusi digital dalam kontes tersebut, termasuk program inklusi ekonomi digital bagi pensiunan pekerja migran dari ICT Watch, program literasi digital Kementerian Komunikasi dan Digital, AI Policy and Skilling Web Center untuk masyarakat digital UGM, Kampung Elektronik Pintar Kepu, dan pemberdayaan masyarakat perdesaan melalui peningkatan literasi digital.
"Inisiatif-inisiatif itu adalah bukti nyata bahwa talenta digital yang dipadu dengan kolaborasi antar multi-stakeholder menjadi kekuatan utama ataupun keunggulan dalam memajukan ekosistem digital Indonesia," kata Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria dalam konferensi pers pengumuman nominasi WSIS Prizes 2025 di Jakarta, Rabu.
Nezar menyampaikan bahwa Indonesia mengikuti WSIS Prizes sejak tahun 2017 dan sudah enam kali meraih penghargaan utama, termasuk penghargaan untuk inisiatif Internet Sehat, Indonesia Baik, dan Gerakan Nasional Literasi Digital.
Menurut dia, partisipasi Indonesia dalam ajang WSIS Prizes mencerminkan semangat untuk membangun budaya pemanfaatan teknologi informasi.
Baca juga: Indonesia raih penghargaan PBB WSIS Prize 2017
Nezar mengajak masyarakat mendukung partisipasi Indonesia dalam ajang itu dengan memilih nominasi yang diajukan oleh pemerintah sebelum 1 Mei 2025.
"Kami sangat berharap partisipasi yang luas dari masyarakat Indonesia untuk bisa memberikan dukungannya, karena dukungan Anda sekalian akan sangat menentukan kemenangan dan juga penilaian dari para kurator yang ada di WSIS Prizes," katanya.
"Setiap suara Anda adalah bentuk dukungan terhadap karya anak bangsa di kancah global. Mari kita tunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang unggul dalam inovasi digital," ia menambahkan.
Kepala Pusat Kelembagaan Internasional Kementerian Komunikasi dan Digital Ichwan Makmur Nasution mengatakan WSIS Prizes mendatangkan manfaat strategis bagi Indonesia.
Menurut dia, partisipasi Indonesia dalam ajang itu bisa membantu mengangkat profil Indonesia sebagai negara dengan ekosistem digital yang baik, meningkatkan kepercayaan dan visibilitas internasional terhadap program-program digital Indonesia, dan mendorong kolaborasi lintas sektor dalam bidang teknologi informasi.
Baca juga: Kemkomdigi dan ITF bersinergi perkuat ekosistem digital di Indonesia
Baca juga: Kemkomdigi dan GP Ansor kolaborasi wujudkan ekosistem digital aman
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
