Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI bersama Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta membahas rencana kerja sama antara perguruan tinggi di kedua negara.
"Hari ini kita membahas kerja sama lebih banyak lagi tentang kerja sama antara universitas-universitas di Indonesia dengan universitas-universitas di Arab Saudi," kata Mendiktisaintek Brian Yuliarto usai pertemuannya dengan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, Faisal Abdullah H. Amodi di Kedubes Arab Saudi di Jakarta, Rabu.
Menteri Brian mengatakan bahwa secara pribadi dirinya telah menjalin kerja sama dengan salah satu universitas terkemuka di Arab Saudi seperti Universitas Raja Abdullah untuk Sains dan Teknologi (King Abdullah University Of Science And Technology/Kaust).
Melalui pertemuan tersebut, Brian menyampaikan harapan agar kementeriannya dapat meningkatkan kerja sama lebih luas lagi dengan universitas-universitas terkemuka di Arab Saudi.
Kerja sama yang diharapkan adalah kerja sama antar profesor di kedua negara dan juga kerja sama riset.
"Kami berharap lebih banyak lagi profesor di Indonesia yang bisa bekerja sama dengan profesor di kampus-kampus terkemuka di Arab Saudi, serta lebih banyak lagi program atau proyek riset bersama antara profesor di sana dengan profesor di sini," katanya.
Setelah Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2025, kata dia, kedua pihak akan kembali bertemu untuk merumuskan rencana kerja sama tersebut lebih konkret lagi.
"Tadi Pak Dubes menyampaikan kita akan bertemu lagi untuk merumuskan lebih konkret antara rektor-rektor yg ada di sini. Kemudian, nanti bisa kita jembatani untuk bekerja sama dengan kampus-kampus di sana," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, melalui kerja sama tersebut Menteri Brian berharap kementeriannya dapat mengundang profesor-profesor di Arab Saudi untuk menjadi profesor tamu di Indonesia.
"Dan juga beberapa mahasiswa kita bisa visit sebagai peneliti di kampus-kampus terkemuka di Arab Saudi yang sekarang memang sudah maju," kata Menteri Brian.
Sementara itu, Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, Faisal Abdullah H. Amodi, menyambut baik rencana kerja sama tersebut dan menyatakan bahwa kerja sama itu adalah dalam rangka menguatkan kerja sama antara kedua negara, terkhusus di bidang pendidikan.
"Jadi, berkaitan dengan pembicaraan tadi, kita bicarakan tentang pendidikan karena banyak mahasiswa Indonesia yang belajar di Arab Saudi," katanya.
Dubes Faisal mengatakan bahwa kerja sama di bidang pendidikan di antara kedua negara sudah lama terbangun.
Dan melalui pertemuan tersebut, kerja sama antara perguruan tinggi di kedua negara diharapkan bisa lebih kuat lagi di masa mendatang.
"Kerja sama ini, antara perguruan tinggi dengan perguruan tinggi, ke depannya akan lebih dikuatkan lagi sehingga ujungnya akan lebih menguatkan dan memberikan kontribusi terhadap hubungan kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi," demikian katanya.