Ibas: Wayang bukan hanya hiburan rakyat, tapi juga ruang edukasi

5 days ago 6

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menilai bahwa suatu pagelaran wayang bukan hanya hiburan rakyat, tetapi juga ruang edukasi moral dan kebangsaan, karena memiliki filosofi mendalam tentang perjuangan, kebijaksanaan, dan persatuan.

Dia menyampaikan hal itu terkait adanya Pagelaran Wayang Semalam Suntuk di Monumen Jenderal Sudirman, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Wayang, kata dia, mengajarkan tentang budi pekerti dan kejujuran.

"Di balik kisah Pandawa dan Kurawa, tersimpan nilai bahwa kebenaran, kebersamaan dan kesetiaan pada rakyat adalah inti dari kepemimpinan yang sejati,” kata Ibas dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, pagelaran Wayang menjadi wadah untuk memperkuat nilai-nilai persaudaraan, kebersamaan, dan semangat perjuangan di tengah masyarakat Pacitan.

Dia pun mengajak masyarakat untuk terus memelihara semangat persatuan dan gotong royong sebagaimana diwariskan para pahlawan.

Baca juga: Anggota DPR: Kenalkan wayang secara intens ke generasi muda

Di sisi lain, dia juga menyampaikan bahwa pembangunan bukan hanya soal infrastruktur saja, tetapi juga tentang membangun manusia dan menjaga harmoni antara kemajuan ekonomi, sosial, dan budaya.

Dia pun mengingatkan bahwa pembangunan harus dilaksanakan secara merata. Dia pun memastikan akan mengawal kebijakan yang berpihak pada rakyat, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

"Pembangunan memerlukan waktu, konsistensi, dan semangat kebersamaan,” katanya.

Adapun pagelaran wayang ini didalangi oleh Ki Purbo Asmoro dengan lakon “Amarta Binangun”, serta dimeriahkan oleh Gareng Pacitan dan para sinden Ramakuntary, Sukmalina, dan Putri Adinada.

Baca juga: Pertunjukan wayang modern di kancah global buka potensi ekraf kesenian

Baca juga: Ini lima rekomendasi tempat untuk nikmati akhir pekan di Jakarta

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |