Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora dalam sepekan masih menarik untuk dibaca, mulai dari keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal menegaskan rekrutmen pendamping desa belum dibuka.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.
BGN setop sementara MBG di Bandung Barat pasca-ratusan siswa keracunan
Badan Gizi Nasional (BGN) menghentikan sementara Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul kasus dugaan keracunan massal yang menimpa 301 siswa di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, pada Senin (22/9).
Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan penghentian tersebut dilakukan untuk evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang.
Selengkapnya baca di sini.
Mensos: 16.000 siswa terima manfaat Sekolah Rakyat pada 2025
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyebut sekitar 16.000 siswa dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) bakal menerima manfaat Program Sekolah Rakyat pada Tahun Anggaran (TA) 2025.
Mensos dalam kunjungan kerja Sekolah Rakyat di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (22/9), mengatakan 16.000 siswa itu akan mendapatkan akses pendidikan gratis yang tersebar pada 165 titik se-Indonesia.
Selengkapnya baca di sini.
Pemerintah bersama DPR segerakan uji publik RUU Sisdiknas
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bekerja sama dengan Komisi X DPR RI segera melakukan uji publik Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas).
Ditemui di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Jumat (26/9), Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat menyebutkan saat ini kemajuan RUU Sisdiknas telah mencapai tahap pematangan, yang nantinya akan dipaparkan kepada publik oleh Komisi X DPR RI.
Selengkapnya baca di sini.
Tanggapi menu MBG ikan hiu, BGN akan hentikan jika sebabkan keracunan
Badan Gizi Nasional (BGN) menanggapi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) ikan hiu yang diberikan kepada siswa di SDN 12 Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.
Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang dalam konferensi pers di Cibubur, Jawa Barat, Kamis (25/9), menegaskan menu ikan hiu hanya diberikan dua kali sepanjang pelaksanaan MBG di sekolah tersebut.
Selengkapnya baca di sini.
Kemendes tegaskan belum ada rekrutmen pendamping desa
Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) menegaskan hingga saat ini belum ada jadwal pelaksanaan pengadaan atau rekrutmen tenaga pendamping profesional (TPP) se-Indonesia.
Kepala Pusat Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Daerah Tertinggal, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Daerah Tertinggal Kemendes PDT Hasman Ma’ani, dalam keterangan video yang diterima di Jakarta, Jumat (26/9), mengatakan informasi yang beredar di masyarakat terkait rekrutmen tersebut tidak benar alias hoaks.
Selengkapnya baca di sini.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
