Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora kemarin yang masih menarik untuk dibaca, mulai dari tim SAR gabungan gunakan 'Aquaeye' cari balita hanyut di Surabaya hingga ratusan korban tsunami Aceh larut dalam doa 20 tahun bencana.
1. BPBD HST kerahkan puluhan personel bantu ribuan warga terdampak banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (BPBD HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), mengerahkan 25 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) membantu 6.340 jiwa warga yang terdampak banjir di tiga kecamatan, yakni Barabai, Pandawan, dan Batu Benawa.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
2. Tim SAR gabungan gunakan 'Aquaeye' cari balita hanyut di Surabaya
Tim SAR gabungan menggunakan alat pemindai sonar bawah air atau Aquaeye untuk menemukan tubuh korban balita berinisial MR (3,5) yang terperosok di sebuah selokan dan terseret arus air di wilayah Wiyung, Surabaya.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
3. Keluarga berharap balita terseret arus di Surabaya segera ditemukan
Pihak keluarga balita yang terseret arus di wilayah Babatan Surabaya, Jawa Timur berharap operasi pencarian hari ke-3 yang dilakukan oleh tim SAR gabungan di sejumlah titik bisa membuahkan hasil dan MR (3,5) dapat segera ditemukan.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
4. Ratusan korban tsunami Aceh larut dalam doa 20 tahun bencana
Ratusan korban gempa dan tsunami di Gampong (Desa) Lambung, Kota Banda Aceh, larut dalam doa mengenang bencana alam dahsyat 20 tahun lalu atau 26 Desember 2004.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
5. Banjir Situbondo akibatkan jembatan hanyut dan ratusan warga terisolasi
Banjir bandang yang menerjang ratusan rumah di dua desa Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Selasa (24/12) juga mengakibatkan jembatan antar-dusun terhanyut dan sekitar 500 jiwa terisolasi.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024