Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menampilkan poster yang menarasikan adanya tautan pendaftaran daring (online) untuk program bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH).
Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa masyarakat yang belum pernah menerima bansos PKH dapat mendaftar melalui tautan yang disediakan dan akan mendapatkan bantuan sebesar Rp2,5 juta tanpa dipungut biaya apa pun.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“KABAR GEMBIRA BUAT YANG BELUM DAPAT BANTUAN SOSIAL (BANSOS)
PKH SAMA SEKALI BELUM DAPAT ATAU BELUM CAIR, RP2.500.000 PERIODE TAHUN 2025 INI BISA LANGSUNG DAFTAR, TIDAK DI PUNGUT BIAYA SEDIKITPUN. CEK NAMA ANDA DENGAN CARA KLIK DAFTAR”
Namun, benarkah tautan pendaftaran digitalisasi bansos PKH 2025 tersebut?
Unggahan yang menarasikan tautan pendaftaran digitalisasi bansos PKH 2025. Faktanya, tautan tersebut terindikasi phising. (Facebook)Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran, tautan dalam unggahan tersebut tidak mengarah ke situs resmi pemerintah, melainkan ke laman yang meminta data pribadi seperti nama dan nomor telepon, sehingga terindikasi sebagai upaya phishing atau pencurian data.
Hingga saat ini, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa proses digitalisasi penyaluran bantuan sosial (bansos) masih dalam tahap pengembangan oleh Komite Percepatan Transformasi Digital (KPDT).
Uji coba sistem digitalisasi tersebut baru dilakukan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dan saat ini sedang dalam proses evaluasi.
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, pendaftaran PKH dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu:
1. Secara mandiri melalui aplikasi Portal Perlinsos (Perlindungan Sosial), dengan syarat peserta telah memiliki Identitas Kependudukan Digital (IKD) karena portal tersebut terhubung langsung dengan data kependudukan.
2. Melalui agen perlinsos yang telah dilatih, seperti pendamping PKH, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), dan operator desa/kelurahan. Saat ini terdapat sekitar 500 agen perlinsos yang siap membantu proses pendaftaran di Banyuwangi.
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































