Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menampilkan tangkapan layar yang menarasikan seolah-olah Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) akan dibayar oleh rakyat apabila Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, tidak ingin membayarnya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Berikut judul dalam unggahan tersebut:
“Luhut Binsar Panjaitan Jika Menkeu Purbaya Tidak Mau Sama Sekali Bayar Hutang Kereta Cepat Rakyatlah Yang Akan Ikut Bayar Hutang Pemerintah Tersebut”
Unggahan tersebut diberi narasi:
“ENAK AJA KAMU NGOMONG HUT.
KALIAN YANG NGARONG RAKYAT SURUH BAYAR.”
Namun, benarkah Luhut sebut rakyat akan bayar utang kereta cepat jika tidak pakai APBN?
Unggahan tangkapan layar artikel Luhut suruh rakyat bayar utang kereta cepat Whoosh. Faktanya, judul dalam tangkapan layar unggahan tersebut merupakan suntingan. (Facebook)Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran, tidak ditemukan artikel maupun pernyataan resmi dari Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut rakyat akan ikut membayar utang proyek kereta cepat. Foto dan tampilan unggahan tersebut serupa dengan artikel lain berjudul “Drama Politik Purbaya-Jokowi-Luhut: Kejahatan Politik Fiskal”.
Dalam artikel aslinya, tidak ada kutipan atau pernyataan Luhut yang menyebut rakyat akan membayar utang proyek kereta cepat.
Dengan demikian, judul dan narasi dalam unggahan Facebook tersebut merupakan hasil suntingan.
Klaim: Artikel Luhut suruh rakyat bayar utang kereta cepat Whoosh
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
