Jakarta (ANTARA) - Hangtuah Jakarta mengumumkan secara resmi pergantian kepemilikan dan manajemen dengan Harryadin Mahardika sebagai pemilik sekaligus menjadi Presiden Klub yang baru.
Mengutip laman resmi IBL, Harryadin Mahardika adalah seorang figur dengan latar belakang kuat di dunia bisnis dan olahraga, memiliki visi transformasi yang menekankan pada profesionalisme, regenerasi pemain muda, dan pengembangan ekosistem basket yang berkelanjutan.
Ia dikenal luas sebagai pengelola modal swasta yang juga berperan aktif dalam pengembangan industri kebugaran, wellness, dan sportainment di Indonesia.
Harryadin sebelumnya telah membangun ekosistem industri kebugaran yang terintegrasi, mulai dari pusat kebugaran, hingga lapangan padel, peralatan gym, aplikasi olahraga, produk kesehatan, dan akademi olahraga usia dini. Fokusnya terhadap pembinaan dan pengembangan atlet muda menjadi nilai tambah bagi Hangtuah Jakarta dalam menghadapi era baru kompetisi.
Sebagai salah satu dari dua klub profesional yang mewakili Jakarta di liga basket nasional, Hangtuah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam musim terakhir bersama dengan Kepala Pelatih Wahyu Widayat Jati. Klub ini menutup kompetisi IBL 2025 dengan lolos ke babak playoff dan mencapai semifinal IBL All-Indonesian 2025, setelah sebelumnya gagal masuk playoff.
Baca juga: Pelita Jaya pertahankan Anthony Beane di tengah aturan baru IBL
Salah satu pemain Hangtuah bahkan berhasil meraih penghargaan Rookie of the Year IBL 2025. Capaian ini turut diperkuat dengan dukungan penuh dari basis suporter fanatik mereka, figHTers, yang konsisten memenuhi kursi penonton di setiap laga.
Di bawah kepemimpinan Harryadin Mahardika, Hangtuah Jakarta memfokuskan strategi jangka panjang yang mencakup peningkatan kualitas tim, penguatan program akademi, serta kolaborasi dengan jaringan basket internasional.
Selain peningkatan performa tim, manajemen baru juga menargetkan penguatan fondasi klub sebagai wadah pembinaan atlet muda. Hangtuah Jakarta ingin menjadi rumah bagi talenta muda bola basket Indonesia untuk berkembang dengan dukungan fasilitas berstandar tinggi dan pendekatan pembinaan profesional.
Dalam struktur manajemen baru, Harryadin didampingi sejumlah profesional di bidangnya seperti Kurniawan Santoso sebagai Managing Director, Naya Tirambintang sebagai Direktur Keuangan, Danzel Hartono sebagai Direktur Operasional, dan Adhillah Shofi sebagai Direktur Komersial.
Sementara itu, posisi komisaris diisi oleh Jalu W. Wirajati dan Ardi Darmawan Moeljoto, yang akan berperan dalam memperkuat tata kelola klub.
Baca juga: IBL hapus batas gaji per musim dan fokus ke "salary cap" pemain asing
Baca juga: Dirut IBL ungkap alasan Bima Perkasa dan Bali United absen di IBL 2026
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.