Gunung Huangshan seimbangkan pariwisata dengan perlindungan ekologis

4 days ago 2

Huangshan (ANTARA) - Gunung Huangshan, yang terdaftar sebagai Situs Warisan Budaya dan Alam Dunia UNESCO, sukses menarik banyak wisatawan.

Guna meminimalkan dampak pengunjung terhadap pertumbuhan vegetasinya, Objek Wisata Huangshan membuat jadwal penutupan bergilir terhadap situs-situs wisata utamanya. Langkah ini menjadi bagian dari pengaturan khusus untuk perlindungan ekologis.

Puncak Tiandu, salah satu situs terpopuler di Objek Wisata Huangshan, telah mengakhiri "masa libur"-nya yang berlangsung selama lebih dari lima tahun.

Situs itu kembali dibuka untuk umum pada 20 Mei 2024. Sementara itu, Puncak Lianhua, puncak tertinggi Gunung Huangshan, sejauh ini telah ditutup selama lebih dari setahun.

Wu Yijun, seorang engineer senior dari biro taman dan hutan di bawah naungan komite pengelola Objek Wisata Huangshan, senantiasa mengidentifikasi hama hutan melalui mikroskop di Provinsi Anhui, China timur.

Sementara Tang Mingxia, seorang engineer di biro taman dan hutan di bawah naungan komite pengelola Objek Wisata Huangshan, secara rutin memeriksa kondisi tanaman di Puncak Lianhua di Huangshan, Provinsi Anhui, China timur.

Wu Yijun, seorang engineer senior dari biro taman dan hutan di bawah naungan komite pengelola Objek Wisata Huangshan, mengidentifikasi hama hutan melalui mikroskop di Provinsi Anhui, China timur, pada 23 April 2025. (ANTARA/Xinhua/Zhang Duan)
Tang Mingxia, seorang engineer di biro taman dan hutan di bawah naungan komite pengelola Objek Wisata Huangshan, memeriksa kondisi sebuah tanaman di Puncak Lianhua di Huangshan, Provinsi Anhui, China timur, pada 22 April 2025. (ANTARA/Xinhua/Zhang Duan)
Seorang staf melakukan inspeksi di Puncak Lianhua di Huangshan, Provinsi Anhui, China timur, pada 23 April 2025. (ANTARA/Xinhua/Zhang Duan)
Foto yang diabadikan pada 20 Oktober 2022 ini menunjukkan Puncak Lianhua di Objek Wisata Huangshan di Provinsi Anhui, China timur. (ANTARA/Xinhua/Fan Chengzhu)
Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 20 Mei 2024 ini memperlihatkan wisatawan sedang mengunjungi Puncak Tiandu setelah area tersebut dibuka kembali, di Objek Wisata Huangshan di Provinsi Anhui, China timur. (ANTARA/Xinhua/Shi Yalei)
Wu Yijun, seorang engineer senior dari biro taman dan hutan di bawah naungan komite pengelola Objek Wisata Huangshan, mengumpulkan sampel daun-daun yang terinfeksi di Puncak Lianhua di Huangshan, Provinsi Anhui, China timur, pada 22 April 2025. (ANTARA/Xinhua/Zhang Duan)
Wisatawan mengunjungi Objek Wisata Huangshan di Provinsi Anhui, China timur, pada 23 April 2025. (ANTARA/Xinhua/Zhang Duan)
Wisatawan menikmati pemandangan Objek Wisata Huangshan di Provinsi Anhui, China timur, pada 23 April 2025. (ANTARA/Xinhua/Zhang Duan)
Wisatawan menikmati pemandangan Objek Wisata Huangshan di Provinsi Anhui, China timur, pada 23 April 2025. (ANTARA/Xinhua/Zhang Duan

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |