Gubernur NTB dorong lulusan vokasi berkiprah di luar negeri

1 week ago 4
Kami berharap kebijakan sekolah vokasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB berkembang dari teknik pengelasan ke mekanik alat berat

Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal mendorong para lulusan sekolah vokasi di Nusa Tenggara Barat untuk berkiprah dan mengembangkan karir di luar negeri agar bisa mendongkrak kesejahteraan keluarga dan daerah.

"Situasi global, seperti Jepang dan Eropa mengalami aging society yang membuat peluang pasar kerja dunia sangat besar," ujarnya di Mataram, Selasa.

Iqbal menjelaskan, aging society adalah berkurangnya tenaga kerja produktif dan lapangan kerja teknis pertukangan maupun alat berat. Hal itu membuat negara-negara, seperti Jepang dan Eropa mengimpor tenaga kerja asing dalam jumlah besar.

Dia berharap Nusa Tenggara Barat dapat mulai menyiapkan tenaga kerja yang mempunyai kualifikasi global dengan pola menarik potensi hulu, yakni penempatan untuk disiapkan di hilir mengisi kebutuhan.

Pada 15 April 2025, United Tractor (UT) School menggelar pelatihan vokasi bersama SMKN 6 Mataram untuk menyediakan tenaga kerja berbasis keahlian tertentu.

SMKN 6 Mataram dipilih dengan total siswa sebanyak 290 siswa dan telah meluluskan 21 orang siswa dalam tahap penjaringan yang siap mengikuti program pendidikan mekanik alat berat selama satu tahun.

"Lima sampai sepuluh tahun mendatang dengan pola penjaringan sejak SMP dan memperbaiki kurikulum SMK dalam keahlian teknis serta jaringan penempatan kerja yang siap, maka lulusan SMK NTB akan banyak berkiprah di skala global dalam upaya kesejahteraan," kata Iqbal.

Melalui kerja sama itu, SMKN 6 Mataram menerima hibah sebanyak satu unit mobil praktik, safety center, perpustakaan daring, dan alat peraga pembelajaran melengkapi fasilitas kelas dan lokakarya.

Direktur Utama United Tractor Edi Sarwono mengatakan kurikulum UT School lebih menitikberatkan kepada pembentukan karakter pekerja mengingat soft skill bertahan selamanya untuk mendukung kemampuan teknis atau hard skill yang dapat terus berkembang.

"Kami berharap kebijakan sekolah vokasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB berkembang dari teknik pengelasan ke mekanik alat berat," pungkas Sarwono.

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |