Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 2025 mengajak masyarakat untuk melupakan perbedaan-perbedaan yang mengakibatkan perpecahan.
"Mari kita saling memaafkan di hari yang penuh berkah ini. Untuk para pemudik, selamat datang di Bumi Merah Putih Bengkulu tercinta. Lupakan segala perbedaan yang dapat memecah persatuan," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Senin.
Ia menegaskan perayaan Idul Fitri merupakan momen dalam mempererat tali silaturahmi, saling mengingatkan, serta menguatkan kebersamaan demi kemajuan Bengkulu.
Gubernur juga berpesan agar masyarakat tetap menjaga kebiasaan baik yang telah dijalankan selama Ramadhan, termasuk ibadah dan kegiatan sosial yang bermanfaat.
"Ramadhan baru saja berlalu, tetapi semangat dan amal kebaikan yang telah kita lakukan harus terus berlanjut sepanjang tahun. Semoga kita semua dipertemukan kembali dengan Ramadhan 1447 Hijriah. Minalaidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin," kata dia.
Pada lebaran ini Gubernur Bengkulu mengundang seluruh masyarakat untuk menghadiri "open house" di Balai Raya Semarak sebagai bentuk kebersamaan dan keterbukaan dengan warga.
Sebelumnya Gubernur Bengkulu juga mengajak seluruh elemen bersatu saling dukung dan bahu-membahu membangun daerah demi mewujudkan daerah yang aman damai dan sejahtera.
Peran serta seluruh elemen masyarakat di Bengkulu kata dia sangat dibutuhkan karena mewujudkan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah daerah sendiri.
"Mari kita bersama-sama membangun Bengkulu yang lebih maju sejahtera dan berkeadilan dengan semangat kebersamaan kita yakin semua cita-cita bisa tercapai," ujarnya.
Baca juga: Kapolri: Jangan sampai perbedaan rusak persatuan
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Perbedaan politik tak boleh jadi sumbu perpecahan
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025