Jakarta (ANTARA) - Manajer tim Pelita Jaya Jakarta (PJ) Adhi Pratama Prasetyo Putra mengatakan bahwa Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), daerah Kuningan, Jakarta, akan menjadi kandang tim tersebut untuk menjalani Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
Ia menjelaskan, manajemen sedang mempersiapkan atau merenovasi tempat tersebut sesuai dengan peraturan penyelenggara kompetisi, sehingga layak menjadi home base klub.
"Untuk pertandingan kandang, kami akan bermain di Hall A Basket, Senayan. Bukan hanya karena GMSB belum siap, tapi juga karena kami melawan Dewa United Banten, yang kemungkinan besar akan punya daya tarik penonton yang besar," kata Adhi di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut dia menjelaskan, saat ini GMSB sedang dalam proses perbaikan dan baru bisa digunakan bulan Maret 2025, sehingga sementara klub akan menggunakan Hall A Basket Senayan sebagai kandang.
Adhi menambahkan, bila melihat jadwal pertandingan PJ setelah laga kandang pertama, tim tersebut akan menjalani empat laga tandang.
Baca juga: Pelita Jaya pertahankan skuad musim lalu untuk bertarung di IBL 2025
Oleh sebab itu, mereka akan kembali bermain sebagai tuan rumah di pertengahan bulan Maret 2025, sehingga masih ada waktu yang panjang untuk merenovasi GMSB.
"Kemungkinan besar untuk home game kedua di bulan Maret, kami sudah bisa memakai GMSB," ujar dia.
Ia mengungkapkan, stadion akan diubah dengan menambah kapasitas tempat duduk penonton, sesuai dengan arahan dari manajemen IBL.
"Seperti contohnya jarak di belakang ring yang harus ditambah, memang untuk kapasitas tidak akan bertambah secara signifikan. Namun yang pasti, ada penambahan dari jumlah tempat duduknya," kata manajer tim itu.
Pelita Jaya musim depan akan mencoba untuk mempertahankan gelar juara IBL 2024 yang sudah mereka raih.
Persiapan tim juga sudah matang, termasuk menggelar uji tanding di Australia.
Baca juga: Pelatih PJ: Natal waktu terbaik bersama keluarga sebelum IBL 2025
Baca juga: Persiapan IBL 2025, Pelita Jaya uji coba lawan tim NBL1 Australia
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024