Giro d’Italia 2025 bakal start di Albania

1 month ago 14

Jakarta (ANTARA) - Ajang balap sepeda Giro d'Italia 2025 akan dimulai di Albania untuk pertama kalinya dengan tiga etape pembuka pada bulan Mei.

Dikutip dari laman resmi Giro d’Italia, Selasa, etape pertama yang dijadwalkan pada tanggal 9 Mei akan dimulai di kota Durres dan berakhir di ibu kota Albania, Tirana.

“Albania mungkin tidak memiliki tradisi yang kuat dalam olahraga ini, karena tidak pernah menjadi tuan rumah acara besar atau menghasilkan juara terkenal, tetapi selalu ada alasan, dan tanggal, untuk memulai sesuatu yang baru dan indah,” demikian laman resmi ajang tersebut.

Lebih lanjut, penyelenggara menjanjikan tantangan yang menarik dan intens bagi para peserta dan tim papan atas yang mengikutinya. Terlebih, negara ini bisa dibilang memiliki kondisi, kontur, sekaligus pemandangan alam yang indah dan tidak pernah dijajal sebelumnya oleh para pembalap sepeda.

“Ini akan menjadi kesempatan luar biasa untuk menunjukkan negara kita yang luar biasa kepada 800 juta penonton di seluruh dunia,” kata Perdana Menteri Albania Edi Rama, dikutip dari AFP.

Seiring berjalannya waktu, daya tarik etape pertama Giro melampaui batas wilayah Italia. Negara-negara tetangga ingin mendapat giliran untuk menikmati kemeriahan dan berbagi pengalaman yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan warga negara mereka.

Baca juga: Van Aert kecewa lewatkan Giro d'Italia karena cedera

San Marino menjadi yang pertama pada tahun 1965, diikuti oleh Monako pada tahun 1966.

Selama bertahun-tahun, jarak dari Italia terus bertambah. Pada tahun 1973, Giro dimulai di Verviers, Belgia.

Negara-negara Eropa lainnya mengikuti, ingin menjadi tuan rumah tontonan akbar ini. Athena (1996) memberi sentuhan kemegahan kuno pada perlombaan, sementara Nice (1998) menghadirkan pesona Mediterania.

Belanda telah terbukti menjadi tuan rumah favorit, menyambut Giro tiga kali di abad ke-21 dengan start di Groningen (2002), Amsterdam (2010), dan Apeldoorn (2016).

Belgia kembali menjadi pusat perhatian di Seraing (2006), lalu Denmark bergabung pada tahun 2012 melalui start dari Herning (2012), dan Irlandia Utara merangkul Giro di Belfast (2014).

Giro bahkan melangkah lebih jauh dengan awal yang menarik di Yerusalem (2018) dan yang terbaru, di Budapest, Hungaria (2022).

Baca juga: Giro d'Italia menguntungkan bagi para spesialis tanjakan

Read Entire Article
Rakyat news | | | |